Jumat, 26 November 2010

Sungkyunkwan Scandal Lesson 16

Sun Joon teriak mencari Yoon Hee dan tertegun ketika menemukan Yoon Hee di depannya. Sun Joon lari memeluk Yoon Hee dan berkata percuma saja Kim Yoon Shik, sekuat apapun aku mencoba, aku tidak bisa selain mencarimu seperti ini. Dan sekarang giliranmu, larilah dariku Kim Yoon Shik. Sun Joon menjauh.

Yoon Hee minta Sun Joon berhenti, dia ingin memberikan jawaban, tunggu! jawabanku..kau seharusnya mendengarnya sebelum kau pergi. Sun Joon berbalik. Yoon Hee lari mendekatinya, tapi tergelincir dan jatuh ke air. Sun Joon terjun menyelamatkannya, membawanya ke atas, dan membuka baju Yoon Hee lalu syok dengan apa yang dilihatnya!

Sementara Gul-oh main-main dengan Byung Choon dan Go Bong :) keduanya ada di atas tebing batu dan Jae Shin membungkuk di atas mereka, apa yang kalian lakukan, mengendap-endap di belakang-nya (Yoon Hee)?

Byung Choon memelas : Kami hanya ingin mengajaknya main air?
Jae shin : jadi kalian suka main air?

Jae shin memegang jubah mereka dan dengan gaya horor berkata, main air denganku saja..Jae shin menepuk pipi kanan Byung Choon, dan pipi kiri Go Bong, lalu mencubitnya keras2 hahaha keduanya ketakutan.

Sun Joon duduk bengong menunggu Yoon Hee sadar. Yoon Hee mulai sadar dan memuntahkan air. Lalu kaget karena bajunya terbuka, dia cepat2 duduk memunggungi Sun Joon.

Sun Joon : Kim Yoon shik...kau seorang wanita?

Yoon Hee tidak bisa menjawab, hanya memegangi bajunya. Tiba2 dari arah berlawanan, Ahn Do Hyun dkk jalan sambil mabuk, mereka berceloteh ribut. Yoon Hee panik dan berusaha membereskan bajunya secepat mungkin.

Sun Joon menarik Yoon Hee untuk sembunyi di bawah batu besar, sampai mereka lewat. Mereka berhenti di dekat Yoon Hee + Sun Joon, membuat keduanya tegang.

Yoon Hee jengah karena berdekatan dengan Sun Joon dan ingin menggeser badan-nya. Sun Joon mengulurkan tangan untuk menahan Yoon Hee, tapi sadar kalau Yoon Hee itu wanita, dan membiarkan tangannya menggantung di udara. Untung saja rombongan Ahn dkk segera berlalu dan keduanya lega fiuh...

Byung choon dan Go Bong diceburkan ke air oleh Jae shin, sementara Jae shin mendorong mereka dengan ranting pohon, kalian suka main air kan? Kita main sampai hati kita puas, ok?!

Byung Choon : aku sudah puas main!
Go Bong dengan gaya memohon : Apa kita bisa keluar sekarang? kumohon..

Jae shin mendorong mereka lebih dalam lagi dengan ranting pohonnya, (Jae Shin seperti membuat teh celup aja) kalian lebih baik jangan pernah keluar dari air sampai aku kembali! Kalau tidak aku akan menggunakan seluruh batang untuk main dengan kalian!
Byoon Choon dan Go Bong menenggelamkan diri kembali ke air :) Jae shin pergi, dan keduanya ingin berhenti tapi menenggelamkan diri lagi ketika melihat Jae shin menoleh sekali lagi.

Yoon Hee sudah berpakaian rapi dan akan pergi, tapi Sun Joon menahan-nya.
Sun Joon : Kau minta aku melepaskanmu begitu saja? Aku tidak bisa membiarkan kau pergi!

Jae Shin kembali ke batu dimana Yoon Hee tadi duduk. Kim Yoon Sik! ayo turun, kita kembali! Jae shin sampai di batu besar itu dan tidak menemukan Yoon Hee. Itu membuatnya panik seketika.
Jae shin lari sana, lari sini dan mencari Yoon Shik-nya, sampai ke perkemahan mereka dan tanya pada rekan2nya, kalian tidak melihat Kim Yoon Shik? Kemana anak itu pergi?

Yong Ha tiba-tiba datang dan mengetuk bahu Jae shin dengan kipasnya.
Yong Ha : Jangan cemas berlebihan. Anak itu baik2 saja.
Jae shin : Kau yakin? dimana dia?

Yong Ha : Satu per satu ...kau harus tanya setiap pertanyaan dengan tenang, temanku. Aku tidak melihatnya langsung dengan mataku, tapi aku yakin sekarang Kim Yoon Shik ada dimana teman sekamarnya tinggal.
Jae shin : Apa??
Yong Ha : Kim Yoon Shik dengan Lee Sun Joon. Jika kau cemas, kau pergi saja sendiri dan memastikan dengan matamu sendiri kalau Kim Yoon Sik aman2 saja.
Yong Ha mengatakan itu sambil memainkan kipasnya di dagu Jae shin :)

Jae shin menangkis kipas itu dan berkata dengan kesal : ya sudah! asalkan dia selamat, aku tidak perlu pergi. Jae shin jalan pergi dan Yong Ha tersenyum sendiri.

Di pondok Sun Joon, Yoon Hee berganti baju dan ia mengenakan baju Sun Joon. Yoon Hee berkata sudah selesai dan Sun Joon masuk, aku tidak tahu mulai darimana dan ingin berkata apa, tapi sebaiknya kau istirahat dulu. Aku tidur di luar, kau tidak perlu cemas.
Sun Joon akan keluar ketika Soon Dol membuka pintu.

Soon Dol : Mau kemana Tuan Muda? Pelajar cantik! kau harus meyakinkan tuan mudaku untuk kembali ke SKK. Dia akan menghancurkan dirinya sendiri dengan tinggal dalam kamar ini saja. Meskipun aku harus mati sebagai gantinya, aku tidak bersedia melihat tuan muda menderita dalam kesakitan-nya lagi.

Yoon Hee heran : Kau sakit?
Soon Dol : Dia kena sakit cinta! (ha!) dia tidak makan! dia tidak membaca! dan Dia tidak tidur!
Sun Joon memperingatkan : Soon Dol....
Yoon Hee salah tingkah.

Soon Dol : Dia terus saja duduk bengong memikirkan orang itu!
Soon Dol langsung balik badan dan menutup pintu dan mengganjalnya dari luar! Hahaha..jadi ingat Thio Chui San dan In So So yang dikurung Cia Sun hihi..

Sun Joon kaget dan mencoba membuka pintunya. Soon Dol teriak dari luar : Pelajar cantik! kau harus meyakinkan tuan mudaku, ya?!
Sun Joon berbisik : Soon Dol..disini hanya ada satu selimut!
Soon Dol mengomel, gee..tuan mudaku ini, dimana aku bisa menemukan selimut saat ini? dan kalian berdua tidak harus menjaga jarak kan?
Soon Dol pergi meninggalkan tuan mudanya dan pelajar cantik terkurung di kamar. Hehehehe...

Kembali ke perkemahan siswa SKK. Mereka minum dan tertawa, saling membuat pantun dan bercanda.
Moon Jae Shin tidur atau pura2 tidur di bangku, Yong Ha duduk di sebelahnya dan menggodanya :)

Yong Ha menepuk-nepuk dada Jae Shin dan berkata apa untungnya badanmu di sini kalau cuma rangka-nya saja yang ada. Dalamnya (jiwanya) ada disana bersama Daemul, kan?
Yong Ha mengetok dada Jae shin, Dang! dang!

Jae Shin menangkap tangan Yong Ha, Jika kau terus saja bicara berdasarkan asumsi, itu akan jadi kebiasaan dan kau akan kehilangan pergelangan tanganmu!
Yong Ha dengan perlahan menarik tangannya : Kau menyukainya..Daemul.
Jae shin menahan nafasnya sejenak : Lalu bagaimana denganmu? bukankah kau juga sama?
Yong Ha mengakuinya, ya siapa yang tidak menyukai anak bermata indah itu?

Jae shin bangun dan berkata akan tidur. Yong Ha mengikutinya, jangan membuang energimu untuk pura-pura dingin. Pura-pura tidak menginginkan-nya, pura2 tidak cemburu dan yang paling penting, pura2 tidak terpengaruh sedikitpun (Yoon Shik menginap di tempat Sun Joon) seperti ini...pura2 kuat.

Jika aku jadi kau, aku tidak akan membuang energiku berpura-pura, tapi akan menggunakan seluruh kekuatanku untuk menjadikan-nya milikku. Karena sekarang, kau masih diatas angin, kata Yong Ha sambil kedip-kedip lalu ia mendekat dan berbisik di telinga Jae Shin, dia, Lee Sun joon tidak akan bermimpi selama jutaan tahun apa rahasia Daemul. (oh tidak..sekarang sudah tahu..hahaha)

Jae shin pergi ke tempat sepi dan berbaring. Ia merenung.

Dikurung di kamar seperti itu oleh Soon Dol ^_^, membuat Sun Joon dan Yoon Hee jadi kikuk. Yoon Hee main2 dengan selimut dan berkata kalau lampunya harus dimatikan jika mau tidur.
Sun Joon yang biasanya tidur dengan lampu mati sekarang tidak bisa tidur dan berkata aku belum selesai membaca. Abaikan saja aku dan tidurlah. hahahaha

Yoon Hee berbaring tapi langsung duduk lagi, ia juga kikuk, aku tidak bisa tidur juga, aku akan baca juga. Yoon Hee mulai mencari buku untuk dibaca.
Sun Joon terus menunduk :) dan tanya ketika di sungai sebelum jatuh ke air, sebenarnya apa yang ingin kau katakan?

Sun Joon tidak melihat kalau Yoon Hee menemukan buku merahnya! wah Soon Dol pasti mengangkut semua tanpa lihat2 hehehe Yoon Hee kaget dan melihat Sun Joon dengan tampang kesal.
Sun Joon merasa kalau Yoon Hee melihatnya dengan tajam dan ia nervous hahaha

Yoon Hee : Pelajar Lee Sun Joon! kau sepertinya menikmati buku seperti ini.
Sun Joon akhirnya melihat Yoon Hee dan ia kaget setengah mati dan jadi malu. Buku itu..Gu Yong Ha yang memberikannya padaku, mengapa ada di sini?

Sun Joon berusaha merebut buku itu dari Yoon Hee. Keduanya rebutan buku.
Yoon Hee : Aku kira kau hanya membaca buku yang benar2 penting. Kau membacanya setiap hari kan? Yoon Hee terjatuh ke atas selimut sambil tetap berusaha menahan buku itu.

Sun Joon : Buku itu! siapa coba yang mengakibatkanku membacanya? Sun joon menahan Yoon Hee di atas selimut, ia terperanjat sendiri dan langsung menjauh dari Yoon hee dan duduk.

Mereka akhirnya mematikan lampu, dan menyelimuti Sun Joon dengan selimut. Sun Joon menolaknya, aku pria dan kau wanita, kau baru saja jatuh ke air..

Yoon Hee menggodanya, siapa pria yang langsung jatuh sakit hanya karena basah sedikit waktu di pulau? Aku tidak apa-apa.
Yoon Hee menggulung dirinya dalam matrasnya menjadi kimbap Yoon Hee. Yoon Hee nyengir, aku bisa tidur seperti ini.

Sun Joon ketawa, kapan kau mulai menyembunyikan fakta kalau kau seorang wanita dan mengenakan pakaian pria? Jika terlalu sulit, jangan menjawabnya.

Yoon Hee berkata bukankah dulu aku pernah cerita kalau aku punya saudara yang sakit kan? karena aku tidak punya uang untuk membeli obat, aku membayar tabib dengan hasil tulisanku. Tabib itu mengenalkan Yoon Hee dengan tuan Hwang dan akhirnya Yoon Hee selalu mendapat pekerjaan dari Tuan Hwang. Itu sekitar ...2 tahun setelah ayahku meninggal..aku berusia sekitar 12 th.

Sun Joon : Apa kau meminjam nama adik lelakimu?
Yoon Hee : Ya, begitulah ceritanya.

Sun Joon : Lalu siapa nama aslimu?
Yoon Hee : Kim Yoon Hee. Kim Yoon Hee adalah namaku.
Sun Joon : Kim Yoon Hee.

Di kediaman Menteri Ha,
In Soo menemui adiknya dan ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Aku tahu Lee Sun Joon lebih baik dari pada dirimu. Ada sesuatu diantara kalian berdua, katakan. Aku hanya bisa membantu jika kau jujur.

Hyo eun berkata kalau ia tahu kakak-nya tidak suka dengan apa yang dilakukan Lee Sun Joon, jadi bisakah kakak pura-pura tidak tahu. Hyo Eun tahu Lee Sun Joon itu seorang yang lurus, pria bertata krama, dia tidak akan membatalkan pertunangan selama Hyo Eun tidak membatalkannya.
Hyo eun akan menunggu dan mencoba menjadi orang yang sempurna untuk Sun Joon.

In soo murka, karena Sun Joon tidak menginginkan adiknya. Hyo Eun mencoba menjelaskan pada kakaknya, kalau ini bukan kesalahan Sun Joon tapi karena kekurangan-nya. Tapi In Soo tidak mau tahu dan pergi keluar dengan wajah marah.

Paginya, Yoon Hee tidak percaya apa yang ia dengar. Sun Joon ingin Yoon Hee keluar dari SKK.
Sun Joon : Itu sudah jelas kan? kau melanggar hukum.
Yoon Hee : Apa karena pria dan wanita tidak sejajar dan ini melanggar hukum?
Sun Joon : Kau tahu kalau situasi ini tidak mungkin terjadi.
Yoon Hee : Apa kau sudah lupa siapa yang membuatku melupakan hal yang tidak mungkin dan memimpikan keajaiban untuk diriku sendiri?
Sun Joon : itu...

Yoon Hee : Apa karena aku wanita? si Namin yang miskin...semua bisa memiliki mimpi, tapi bagi seorang wanita, apa kau akan mengatakan kalau itu tidak boleh? Seperti kondisiku dalam kehidupan, menjadi seorang wanita adalah sesuatu yang tidak bisa kupilih. Aku tidak takut dengan hukum atau hukumannya.

Yoon Hee pergi dan Sun Joon menghentikannya, apa kau tidak mengerti apa yang kutakutkan? Kau bisa terluka dan kehilangan nyawamu.

Yoon Hee : Aku tidak ingin hidup ketakutan untuk sesuatu yang belum terjadi, meskipun aku harus meninggalkan SKK, aku akan tetap berpakaian seperti ini dan bekerja sebagai penulis/penerjemah. Atau demi kelangsungan hidup keluargaku, aku harus melakukannya, menikah dengan seseorang (Sun Joon terkejut dengan ini hahaha).

Bagiku, hari esok yang kau katakan tidak ada. Aku..aku hanya ingin menikmati saat ini, dengan sepenuh hatiku dan sepenuh kekuatanku karena waktu2 ini tidak akan pernah terjadi lagi padaku.

Yoon Hee kembali ke perkemahan siswa SKK dan rekan2nya tanya kau kemana saja. Ah kau menghabiskan malam dengan wanita ya :) Yoon Hee membantah, tentu tidak.
Yoon Hee bertemu Yong Ha dan Jae shin. Ia minta maaf karena tidak kembali kemarin malam.

Yoon Hee : Sahyung, kemarin malam...semuanya terjadi begitu saja.
Jae shin kesal dan jalan keluar. Yoon Hee memanggilnya.
Jae shin : Kau..mengapa kau hanya memikirkan dirimu sendiri? Bertindak-lah dengan memikirkan orang lain (baca : aku) yang mungkin mencemaskanmu. Jae shin pergi.

Yong Ha tanya apa Yoon Hee bertemu Lee Sun Joon? Yoon Hee heran, darimana kau tahu? Yong Ha dengan bangga berkata: Aku Gu Yong Ha.

Sun Joon memikirkan kembali kata-kata Yoon Hee dan anak2 mulai pulang ke SKK.

Yoon Hee jalan bersama dua Sahyungnya. Jae shin mencoba membawakan barang2 Yoon Hee :)

Beberapa rekan Yoon Hee langsung ribut ketika melihat Cho Sun dan rombongan. Mereka memanggil-manggil Yoon Hee, Daemul!!, Cho Sun ternyata ingin bertemu Yoon Hee.

Cho Sun menjelaskan kalau ia sengaja menemui Yoon hee karena ada yang ingin ia katakan. Siswa lain spt Ahn Do Hyun dkk mulai berpikiran ngeres dan ribut. Yoon Hee berkata kebetulan, ia memang berencana menemui Cho Sun.
Cho Sun menunduk dan senyum senang. Gu Yong Ha sedikit heran, Cho Sun benar2 suka dengan Kim Yoon Shik? Keduanya akhirnya meninggalkan Yoon Hee + Cho Sun.

Yong Ha dan Jae Shin jalan melewati Cho sun, Jae Shin terhenti sesaat karena mencium bau parfum Cho Sun yang khas. Jae shin kelihatan terperanjat.
Setelah Yoon Hee dan Cho Sun berlalu. Yong Ha menyatakan keheranan-nya. Lalu Jae shin yang tidak begitu mengerti wanita tanya apa semua Gisaeng mengenakan parfum seperti ini.

Yong Ha berkata tentu saja tidak, lalu mengendus-endus udara, ah ini parfum yang hanya dikenakan oleh Cho Sun karena hanya dia-lah yang cocok dengan parfum sekuat ini.

Yoon Hee menunggu di Gibang dan beberapa Gisaeng menemaninya dan mengeluh kalau Yoon Hee tidak mengenal wanita, mereka heran bagaimana Cho Sun bisa sangat menyukai Kim Yoon Shik, sepertinya tidak ada yang istimewa dalam diri Kim Yoon Shik. Sampai2 Cho Sun berencana akan berhenti sebagai Gisaeng. Yoon Hee kaget.

Cho Sun masuk dan minta rekan2nya jangan bicara ngawur dan minta mereka keluar. Yoon Hee tanya apa itu benar. Cho Sun menjawab, apa Yoon Hee akan menerima wanita seperti dirinya.

Sementara itu, Jae shin menunggu Yoon Hee diluar Moran gak. Ia teringat ketika bertemu Hong Byuk seo palsu ada wewangian yang khas dan ingat kata2 Yong Ha kalau parfum ini hanya dikenakan oleh Cho sun.

Cho sun menjelaskan kalau ia tidak berharap menjadi istri Yoon Hee, karena sejak kecil ia adalah Gisaeng. Tapi Yoon Hee adalah pria pertama yang menghargainya sebagai wanita dan bukan hanya seorang Gisaeng penghibur. Jika ia bisa ada di samping Yoon Hee, sebagai kekasih atau selir, Cho Sun merasa ia bisa hidup dan menghargai dirinya sebagai wanita.
Cho sun : Apa anda akan memberikan saya ijin untuk hidup, menunggu hari dimana anda bisa membalas perasaan saya?

Yoon Hee serba salah dan berkata kalau ia tidak cukup pantas untuk mengijinkan Cho Sun melakukan itu, ia tidak pantas menerima cinta dari wanita secantik dan selembut Cho sun. Jangan menghiraukan aku lagi.
Yoon Hee akan pergi dan Cho Sun mengikutinya, bagaimana saya bisa melupakan anda, ketika anda menolak saya dengan kata2 yang begitu baik? Yoon Hee minta maaf sampai dua kali, dan yang terakhir menggunakan kata2 resmi.

Yoon Hee keluar dan melihat Jae Shin.
Jae shin : Mengunjungi Gisaeng saat hari pertama pulang ke kampus..kau mau jadi apa nanti kalau tua?
Yoon Hee senyum saja. Jae shin melanjutkan : Cho sun...kukira lebih baik kau menjaga jarak dengannya.

Yoon Hee : Dia orang yang baik..terlalu berharga untuk orang sepertiku.
Jae shin kesal, kau ini tidak bisa mendengar saja kalau dinasihati? Ini pantas untuk anak nakal sepertimu yang masuk dan keluar Gibang.

Yoon Hee : Sahyung, apa kau masih marah denganku? Jangan cemas, aku Daemul..Daemul.

Jae shin : Itulah sebabnya... karena ini kau maka aku cemas.
Jae shin mengambil bawaan Yoon Hee dan jalan pergi, Yoon Hee mengejarnya.

Para siswa sudah sampai di kampus dan menemukan pengumuman ujian Hwang Am Je (ujian dari Raja) dan hadiahnya adalah jeruk yang langka saat itu di Korea. Para pelajar ngiler membayangkan jeruk yang manis dan harum.

Direktur Choi jalan membawa sekeranjang penuh jeruk bersama Baginda. Jeongjo menjelaskan karena ada panen yang bagus tahun ini, makanya ia bawa banyak jeruk untuk para pelajar.
Direktur Choi mengaku ia ingin kembali ke masa itu karena mungkin saja ia bisa mendapatkan jeruk. Jeongjo geli.

Menteri Kiri Lee dan Menteri Ha mendekat, keduanya menghormat dan Direktur Choi juga memberi salam. Jeongjo menyinggung masalah ujian dan ia berkata Menteri Lee bisa mengharapkan hasil yang bagus. (maksudnya Sun Joon pasti berhasil)
Direktur Choi berkata tentu saja Lee Sun Joon akan mendapatkan hasil terbaik, kalau tidak, matahari bisa terbit dari barat.

Menteri Ha memotong dan berkata bukankah Lee Sun Joon belajar di gunung? semua terdiam, lalu Direktur Choi berkata apa Tuan tidak tahu? Lee Sun Joon sudah kembali masuk ke kampus hari ini.
Ayah Sun Joon menjelaskan kalau ia mengirim Sun Joon kembali ke kampus. Menteri Ha kaget.

Menteri Lee berkata kalau anaknya keras kepala, tapi ia merasa SKK adalah tempat yang lebih baik untuk melanjutkan pelajaran anaknya.

Jeongjo mengerti dan ia menyadari ada sesuatu di balik penjelasan Menteri Lee, tapi Baginda tidak mengatakan apa-apa.

Yoon Hee juga membaca tentang ujian itu dan ia masuk ke perpustakaan, melihat seorang siswa yang menghalangi rak, permisi, kata Yoon Hee.
Siswa itu menoleh, apa ini buku yang kau cari? Itu Sun Joon!

Yoon Hee kaget, kau kembali? ke SKK?
Sun Joon : Kalau kau ingin menyiapkan diri untuk ujian itu tidak perlu. Kau benar, Kim Yoon...(Sun Joon tidak melanjutkan karena sebenarnya ia ingin memanggil nama asli Yoon Hee)

Tapi, aku adalah orang yang membuatmu masuk ke SKK, aku akan bertanggung jawab. Sebelum yang lain tahu, aku akan membantumu meninggalkan SKK diam-diam. Aku yang akan melakukannya, jadi tidak akan ada kesalahan.

Yoon Hee : Apa maksudmu, kau kembali ke SKK untuk mengusirku?
Sun Joon : Lalu apa kau melihatku sebagai orang tolol yang akan membiarkan wanita yang ia sukai tetap di SKK, sekolah penuh pria? Aku?
Yoon Hee menghadang Sun Joon, dengan otoritas apa?

Yoon Hee tidak mau keluar dan ia mengajak Sun Joon taruhan, bagaimana kalau ujian Hwang Gam Je? Aku akan jadi yang pertama. Sun Joon mengingatkan, semua siswa akan ikut ujian. Apa kau tahu, ujian itu menuntut ingatan kuat dan juga ada satu lagi.
Yoon Hee : Apa?
Sun Joon : Kau harus mengalahkan aku.
Yoon Hee ketawa karena Sun Joon sombong sekali. Jadi, kalau aku menang, kau janji tidak membahas lagi masalah ini?
Sun Joon : Setuju.

Sun Joon keluar dari perpustakaan dan bertemu rekan2nya yang lain. Mereka heran melihat Sun Joon, kau kembali? Tapi Sun Joon tidak menghiraukan mereka dan jalan terus.

Woo Tak : Kong Hu cu berkata "Yu boong ja won bang lae, bool yuk nak ho" jika teman datang, kau akan merasa gembira. Aku tidak gembira. Aku tidak gembira!! hahaha Woo tak ini mengingatkanku dengan karakter Ha rim-Coffee Prince :)
Woo Tak mengeluh, kalau ada dia, dia pasti akan menempati posisi pertama dalam ujian.

Gu Yong Ha sedang menggoda Jae shin, ia memelintir rambut Jae shin dan Jae shin memukul perutnya ^_^, Sun Joon mendekati mereka dan memberi hormat.
Yong Ha : Kau sudah datang. Daemul benar-benar obat manjur, ya?

Jae Shin membuang muka. Ada kesunyian aneh antara Jae shin dan Sun Joon.

Jae shin : Hei Noron! aku sudah bilang jangan membingungkan orang. Jangan datang dan pergi semaumu, itu membingungkanku.
Lalu Jae shin pergi.

Yong Ha menerjemahkan, Itu pertama dalam 10 tahun, orang itu...itu adalah ucapan selamat datang yang hebat.
Sun Joon tersenyum.

Attention : Bedfight....prittttt....!!!!

Malamnya, di kamar asrama harmoni tiga partai :) Sun Joon dan Jae shin siap akan tidur, keduanya mengambil bantal masing2.

Sun Joon sadar kali ini, dia harus bertindak lebih cepat.
Sun Joon : Sahyung, aku akan tidur duluan.

Jae shin melihat ke arah Sun Joon dengan bingung.

Sun Joon langsung meletakkan bantalnya di tengah dan membaringkan diri.

Jae shin tidak percaya ini, Hei Noron! Itu tempatku! katanya dengan menggeram hehehehe
Sun Joon : Tempatmu, tempatku. Tidak ada hal seperti itu. Kau yang bilang dimana kau berbaring, itu berarti adalah tempatmu.

Jae shin kesal dan menendang bantal Sun Joon : Kembali ke tempatmu!
Sun Joon justru semakin kuat bertahan di posisinya, ia meringkuk dan memegang erat bantalnya.

Jae shin mengambil bantalnya dan melemparkan ke bawah (kena kepala Sun joon hahaha, katanya bantal Korea lumayan keras). Jae shin tidak peduli dan langsung tidur.

Keduanya saling beradu punggung dan main dorong2an, atau lebih tepatnya, mendorong pantat Sun joon dengan pantatnya hahaha keduanya saling perang.

Sampai Jae shin merasa capai dan duduk.

Jae shin : Kau..ada apa denganmu malam ini?
Sun Joon duduk juga : itu juga yang ingin kutanyakan. Mengapa kau seperti ini Sahyung?
Keduanya saling melotot dan kelihatan ada perang dalam diam hihi..lalu Yoon Hee masuk setelah selesai cuci muka.

Yoon Hee : Kalian sedang apa?

Jae shin tidak menjawab pertanyaan Yoon Hee dan menepuk bagian di sampingnya, kau juga harus tidur.

Sun Joon protes, tidak! tempat Kim Yoon shik disini, dia menepuk kasur di sebelahnya dengan keras. Jae shin terlihat tertegun, ini tidak biasanya dan Jae shin melotot ke arah Sun Joon.

Sun Joon menghindari tatapan Jae shin dan berkata Kim Yoon Shik punya kebiasaan tidur yang buruk, jadi lebih baik dekat tembok.

Jae shin : Cukup! tidur saja seperti dulu kita biasa tidur! hehehe Jae shin menggertakkan gigi lagi.
Sun Joon : Tidak! sahyung.
Yoon hee memotong keduanya, Tunggu! tempat tidurku, aku yang akan memutuskan.

Keduanya melihat dengan penuh pengharapan pada Yoon Hee. Sun Joon memberikan isyarat mata, beberapa kali, disini..disini saja .
Yoon Hee tetap diam, tidak bisa memutuskan. Sun Joon jadi tidak yakin, apa Yoon Hee menyukainya atau tidak sebenarnya. Saat Yoon Hee masih berpikir...

Gu Yong Ha tanpa diundang..tanpa diduga, langsung masuk ke kamar mereka dengan gemetaran dan panik.
Yong Ha : Suara itu..apa kalian dengar suara itu? Tidak?

Tanpa menunggu jawaban, Yong Ha langsung menyeruak ditengah-tengah Sun joon dan Jae shin, memeluk bantal indahnya dan berkata itu gumiho (siluman rubah wanita ekor 9). Gumiho! Yong Ha ketakutan. Aku berencana tidur di sini malam ini, ya?
Jae shin sebal : hei!
Sun Joon : Sahyung!


Yong Ha cuek dan semakin bergelung dengan memeluk erat bantalnya.
Yoon Hee tersenyum lega, ia punya solusinya, kalau begitu aku tidur di kamar Yeorim sahyung malam ini.

Yoon Hee tidur dengan pulas di kamar Yong Ha yang nyaman dan cozy hehehe bahasa apa itu...

Sementara Sun Joon dan Jae shin tersiksa dengan Yong Ha yang ternyata tidurnya juga tidak karuan, dengan kaki diangkat ke arah Jae shin hahahaha

sweet dream....

Pagi hari yang cerah di SKK. Direktur Choi jalan membawa sekeranjang jeruk diikuti pelayan cilik, Bok Dong bersama teman2nya.
Direktur Choi sengaja memamerkan jeruk itu agar para siswa semangat. Di ruang dosen, para Profesor bersiap untuk menyelenggarakan ujian dan Prof Jung komentar, kita para profesor sungguh kalah dengan jeruk untuk memotivasi siswa giat belajar.

Sun Joon dan Yoon Hee juga belajar bersama di perpustakaan, tapi Sun Joon selalu "terganggu" dengan Yoon Hee, dengan bibir Yoon Hee ketika anak itu menghafal, kaget setengah mati ketika kakinya tidak sengaja menyentuh kaki Yoon Hee :)

Sun Joon duduk bergesar dan meletakkan buku-buku di sampingnya, semakin lama semakin tinggi dan akhirnya membuat tembok buku agar Sun Joon tidak perlu melihat wajah Yoon Hee, mengganggu konsentrasi ^_^

Yoon Hee memberanikan diri tanya apa Sun Joon setelah mengikuti ujian sipil/dae gwa maka akan segera menikah? Sun joon berkata aku tidak ingin membohongi diriku lagi, hari itu aku tidak jadi bertunangan.
Yoon Hee senang dan ia tersenyum sendiri.

Hyo eun meminta Yong Ha menemuinya dan ia ingin nasihat, bagaimana caranya agar bisa mendapatkan tuan mudanya kembali.
Hyo Eun : Aku akan melakukan apa saja
Yong Ha menasihati : Jangan menemui pria asing sembarangan, jangan membaca buku roman murahan, jangan menekan yang lebih lemah darimu.
Hyo eun mengangguk-angguk.

Yong Ha akhirnya menyadarkan Hyo eun, kalau ini kisah cinta dalam novel, peranmu dalam cerita bukanlah sang putri yang dicintai pangeran.

Hyo Eun tersinggung, bagaimana kau bisa memperlakukan aku seperti itu? dan berdiri.

Yong Ha : Karena harus ada yang bicara jujur kepada tuan putri.

Cho Sun dan beberapa Gisaeng jalan2 di pasar dan melihat perhiasan dll, Cho sun merasa ada yang mengikutinya, ternyata Jae shin.

Jae shin terus menguntit Cho Sun, tapi di sebuah gang ia kehilangan Gisaeng itu.

Tiba2 sebuah panah melesat, ada pesan dari Hong Byuk Seo. Jae shin mengambil kertas itu dan lari mengejar tapi dihentikan oleh pengawal Uigyeombu.

Kapten memberi hormat : Kami akan mengawal anda, Tuan Muda.
Jae shin dibawa menghadap ayahnya.

Menteri Keamanan Min akan menuang arak, Jae shin mengambil botolnya dan menuangkan arak untuk ayahnya. Sweet :)
Menteri Min minta anaknya untuk berhati-hati, apa kau pikir ayahmu ini tidak tahu kalau Hong Byuk seo adalah kau?

Menteri Min berkata kalau Menteri Kiri dan Menteri Perang ingin sekali menangkapmu dan Hong Byuk seo palsu itu juga adalah siasat mereka. Kapan kau akan berhenti?

Jae shin : Jika ayah mengatakan kalau putraku dibunuh karena melindungi Geum Deung Ji sa, bukan oleh penjahat melainkan oleh Noron, saat itu aku akan berhenti.
Menteri Min kesal, Jae shin!

Jae shin berdiri dan masuk kamarnya. Merebahkan diri dan mengeluarkan kertas merah itu.

Jae Shin : Jembatan Gwantong, jadi kau ingin aku ke situ?

Di kamar asrama, Yoon Hee dan Sun Joon harus menghabiskan malam berdua saja. Sun Joon membuat benteng menggunakan selimut Jae shin, jangan melewati batas.
Yoon Hee berkata aku tidak akan melewatinya, kau memohonpun aku tidak akan mau, jangan cemas. hehehe
Sun Joon : Kau tidak tahu bagaimana kacaunya tidurmu. Mengapa Gul-oh Sahyung harus tinggal diluar malam seperti ini?

Yoon Hee : Benar, kamar ini terasa kosong tanpa Gul-oh sahyung. Sun Joon tidak suka, itulah persisnya mengapa kau tidak bisa tinggal di SKK.

Yoon Hee berkata akan mengalahkan Sun Joon besok. Sun Joon : Tidur, ayo tidur saja. Keduanya berbaring dan merasa kikuk.

Sun Joon tanya, sebenarnya apa yang ingin kau katakan ketika di tepi sungai? Tapi Yoon Hee tidak mau menjawabnya dan pura-pura tidur.
Sun joon menoleh dan melihat Yoon Hee menutup matanya, ia juga membaringkan diri dengan sebal, tidur!

Ujian Hwang Gam Je mulai. Jalgeum Kuartet mengikuti ujian, tapi dari hasilnya, terlihat kalau Yoon Hee dan Sun Joon yang mendapat banyak jeruk dan masuk ke ujian final.

Sun Joon dan Yoon Hee mendengar soal ujian dari Prof Jung, ini soal yang diberikan Baginda, tolong jelaskan apa sikap yang benar yang harus dimiliki oleh pejabat negara dalam urusan dengan rakyatnya. Keduanya harus mengingat kalimat dari Ta Xue/Pengajaran Besar - Buku Aturan (LiQi) dan harus merangkai dari karakter2 Cina yang ada di depannya.

Yoon Hee agak lupa, Sun Joon mengingat sebagian tapi ia terlihat ragu. Direktur Choi berkomentar, Baginda sungguh luar biasa, soal yang diberikan juga tidak biasa. Prof Yoo dan Jung setuju.
Ketiga rekan Yoon Hee mengintip dari samping.

Akhirnya Yoon Hee dan Sun Joon memilih karakter dan meletakkan jawaban mereka.
Jung Yak Yong : Buka jawaban kalian!

Sun Joon menjawab : Xin Min (orang baru), kebajikan orang selalu harus diperbaharui secara terus menerus. Pejabat pemerintah harus mendidik rakyatnya dan memperbaharui kehidupan mereka.

Yoon Hee menjawab : Qin Min (dekat dengan rakyat/orang), orang bijak akan menyukai apa yang disukai rakyatnya dan membenci apa yang dibenci rakyatnya. Jadi pejabat pemerintah harus dekat hubungannya dengan rakyatnya.

Direktur Choi berkata jawabannya mirip, tapi punya arti yang berbeda, tapi keduanya bagus.
Prof Jung bersinar matanya, dia berkata siswa yang jawaban-nya seperti berikut, adalah pemenang hwang gam je tahun ini.

Yong Ha dan Jae shin menunggu hasilnya. Bok Dong kecil lari-lari dan berbisik di telinga Yong Ha

Yong Ha senyum dan berkata ini jawaban mereka :

Xin Min dan Qin Min. Lee Sun Joon dengan Xin Min, Kim Yoon Shik dengan Qin Min.

Jae shin tersenyum, pemenangnya sudah ditentukan, katakan pada Sun Joon dan Yoon Shik kalau mereka sudah bekerja keras. Jae Shin sudah tahu siapa pemenangnya. Jae Shin akan pergi, ketika In Soo dkk mendekati mereka.

In soo : Apa ini? kukira Jalgeum kuartet akan menyapu bersih Hwang Gam je, tapi sepertinya kau sengaja membiarkan Lee Sun Joon dan Kim Yoon Shik menang ya?
Jadi benar, Jae shin itu siswa SKK paling pintar, Ha In Soo saja mengakuinya, dan Gu Yong Ha lapor pada Jae shin jawaban keduanya. Memang langka pria seperti Jae shin + Yong Ha hehehe (Yong Ha kelihatan pintar -khusus ttg ajaran filosofi/hafalan- di ep 20 ^_^)

Jae shin : Lalu bagaimana denganmu?
In soo : Daripada ikut ujian yang kekanak-kanakan, aku punya ujian yang sesungguhnya. In soo beberapa kali melihat gelang Jae shin.

Kembali ke ruang ujian, ternyata jawaban-nya Xin Min! Lee Sun Joon menang. Direktur Choi dengan bangga memberikan sekeranjang jeruk pada Sun Joon.

Yoon Hee lemas. Yoon Hee langsung ke perpustakaan dan melihat lagi, ternyata memang benar, Shin Min! Yoon Hee mengeluh.
Sun joon muncul, kau masih punya waktu melihat jawaban-nya? kau sudah harus angkat kaki dari sini. Yoon Hee memohon diberi satu kesempatan lagi, membuat Sun Joon jengah.

Sun Joon : aku masih tidak bisa menerima wanita di SKK. aku tidak pernah bisa tahan dengan orang yang dengan mudah melanggar hukum. Tapi, apa boleh buat, pejabat yang ingin berteman dengan rakyatnya daripada memerintah mereka, aku tertarik menemuinya. Jadi aku harus tetap membiarkan orang itu tinggal di SKK.

Lebih lagi, kalau aku membiarkan wanita yang suka melanggar hukum ini ada di luar sana, tidak tahu kekacauan apa lagi yang akan ditimbulkannya?

Yoon Hee : Apa itu dengan kata lain kau mengijinkanku tinggal? Ah aku lega, tadi aku gugup sekali.

Yoon Hee jalan mencari buku lagi dan Sun joon mengikutinya, ada sesuatu yang ingin aku dengar. Hari itu, di sungai, apa yang akan kau katakan padaku?
Yoon Hee terperanjat dan menghindar, apa?
Sun Joon : Aku yakin kau punya jawaban untukku..

Yoon Hee mencoba menghindar tapi Sun Joon terus mengikutinya. Yoon Hee menyerah, apa aku harus mengatakan-nya?
Sun Joon : Jika kau tidak mengatakan-nya bagaimana aku tahu?
Yoon Hee : Kau benar2 tidak tahu?
Sun Joon : Aku kira aku akan mati frustra...

Yoon Hee berjinjit mencium Sun Joon! whoa...itu cukup membuat si genius diam :)

Yoon Hee kaget sendiri dengan tindakan-nya dan ia lari keluar karena malu.

Diluar, Yoon Hee masih mengatur emosinya ketika tiba2 ada bayangan yang langsung menculiknya.

Sun Joon masih di perpustakaan, bengong. Lalu jalan keluar. Dari belakang ada orang yang mengikutinya dan menculiknya.

Sementara Jae shin muncul di atas atap dan siap menembak panah merah dan dikepung. Kali ini Jae shin bisa lolos, ia melewati tembok dan sembunyi di baliknya, tentara melewatinya. Ada bayangan orang, membuatnya terperanjat, ternyata Yong Ha!

Yong Ha : Kaget? makanya kau tidak boleh melakukan hal buruk. Jembatan Gwantong sampai jalan Woonjoong dijaga ketat, kau tinggal di rumahku saja.

Jae shin meraba tangannya, gelangku!

Gelang Jae Shin ditemukan oleh In Soo, yang ingat kalau itu milik Jae shin (disyut 2 kali pasti ada maksudnya ya...)

In Soo ngamuk, si brengsek yang meremehkan keluargaku dan menghina aku, tangkap dia!!

Jae shin tetap ingin pergi, Yong Ha mencegahnya. Bahaya. Jae shin berkeras, itu satu-satunya kenangan dari kakak-ku.

Jae shin melompati tembok dan lari. Ia terhenti tiba-tiba karena ada seseorang di depannya, Jae Shin diculik!

Yong Ha masih berdiri menunggu Jae shin, ia merasa ada yang mendekat dan ketika menoleh, ada bayangan orang. Yong Ha diculik.

Jae shin + Yong Ha dibuka ikatannya, mereka kaget melihat Sun Joon + Yoon Hee yang juga dibuka penutup matanya.

Ke-4nya saling memandang dengan bingung.

Seseorang datang, Baginda!
Ke-4nya berdiri menghormat.


Jeongjo : Mereka memperlakukan ke-4 temanku dengan kasar.
Jung Yak Yong muncul. Yong Ha dll : Profesor!

Jeongjo : Kalian akan menjalankan perintah rahasia dariku! Kalian akan mengikuti perintahku..Untuk memulai Joseon baru!

Jalgeum Kuartet terperanjat.

0 komentar:

Posting Komentar