Jumat, 29 Oktober 2010

Dong Yi episode 31

Sukjong : Nain Cheon bukan lagi gungnyeo biro internal, anak itu adalah gungnyeo yang sudah mendapat anugerah dari Raja dan akan berhak dengan protokoler yang sesuai dengan posisinya.

Dong Yi sekarang adalah Sung Eun Sang Gung : Gungnyeo yang sudah menghabiskan malam pertama bersama Raja dan mendapat perhatian Raja, sekarang adalah wanita milik Raja.

Semua menteri yang hadir dalam sidang saling kasak kusuk. Sukjong tanya pada Oh Tae Seok, apa kau tidak tahu arti sebenarnya "Sung Eun"? Apa aku harus menjelaskannya pada kalian? Oh Tae Seok tertegun dan tidak tahu harus bagaimana.

Dong Yi menunggu di luar Daejeon dan merasa sedikit aneh dengan busana-nya. Kasim Han mendekat dan mengantar Dong Yi masuk. Dong Yi tanya, dia tidak mengenakan seragam gungnyeo dari biro penyelidik, mengapa dia mengenakan Tang Yi? Kasim Han menjawab, ini perintah Baginda, Yang Mulia akan menjelaskan pada Anda nanti. Kasim Han terus menunjukkan jalan. DOng Yi bingung.

Oh Yun berkata mustahil mengangkat Dong Yi sebagai Sung Eun Sang Gung. Oh Tae Seok menyambung, Dong Yi itu sudah kabur dari istana dan dituduh terlibat dalam pelanggaran serius, bagaimana pengacau bisa diangkat menjadi Sung Eun Sang Gung, ini tidak mungkin. Dong Yi sudah melanggar aturan dan harus dihukum. Dong Yi bukan seorang gungnyeo tapi penjahat.

Sukjong tetap membela. Status Dong Yi tetap sebagai gungnyeo karena ia sudah mendapat perhatian Raja dan dewan istana tidak boleh mencampuri urusan rumah tangga istana, apa kalian mengerti? Sukjong tetap teguh dengan pendirian-nya. Oh Tae Seok hanya bisa pergi dan sidang dibubarkan.

Oh Yun berkata pada pamannya, Sukjong sudah mempertimbangkan semuanya dan ia melindungi Dong Yi. Sukjong tidak akan mengijinkan kita untuk menekan Dong Yi dengan keras. Oh Tae Seok masih tidak bisa percaya, sekarang Dong Yi adalah Sung Eun Sang Gung.

Yeong Sun lari dan menemui Ratu Jang. Sementara itu Ratu Jang baru saja mendengar laporan dari Dayang istana Jo mengenai perdebatan masalah Dong Yi. Jo sang Gung menyatakan, Dong Yi adalah orang yang lari dari istana dan bagaimanapun Dong Yi harus menerima hukuman-nya.

Ratu Jang melihat bunga peoni-nya berguguran. Jo Sang Gung berkata itu karena sudah lewat musim-nya mekar dan minta Ratu Jang jangan terlalu memikirkan itu. (simbol keruntuhan Ratu Jang?) Yeong Sun tiba dan terengah-engah. Ratu Jang heran, ada apa? Yeong Sun hanya bisa menangis. Ratu Jang : Apa kau tidak mendengar pertanyaanku? Katakan apa yang terjadi?

Yeong Dal menjelaskan pada Hwang Ju shik, kalau Dong Yi masuk ke istana mengenakan busana "Tang Yi", bahkan bukan Tang Yi biasa tapi busananya dihiasi sulaman yang indah seperti busana Seo Rae Bok (rompi pendek biasa dikenakan dengan jubah kerajaan). Hwang Ju shik menebak, jika Dong Yi mengenakan busana itu, berarti Dong Yi sudah diangkat menjadi Sung Eun Sang Gung dan ia mengenakan busana keputren. Bagaimana mungkin?

Yeong Dal berkata bukan hal yang mustahil. Hwang Ju shik hanya bisa terperangah.

Di biro penyelidik internal juga terjadi keributan. Eun Geum berkata pada Ae Jung apa kau sudah terserang hawa panas dan sekarang mencoba berkata kalau Dong Yi sudah dianugerahi apa? Shi Bi ketawa dan berkata, Sung Eun Sang Gung..dan ia ketawa lagi. Ae Jung berkeras ia sendiri menyaksikan Dong Yi masuk istana dengan tandu. Eun Geum berkata bahwa perhatian Raja bukan seperti selembar baju yang bisa mereka pakai dan lepas dengan mudah, Ae Jung benar2 ngaco.

Shi Bi membenarkan, jika memang demikian, maka akan ada perintah resmi dari istana, lalu ia melihat Yoo Sang Gung.

Yoo Sang Gung kelihatan tergesa dan ia tanya dimana Jeong Sang Gung? Ada di kantor. Lalu Yoo Sang Gung pergi, ia menggenggam surat di tangannya dan jalan ke kantor.

Di kantor, Jung Im berkata kalau Dong Yi diangkat jadi Sung Eun Sang Gung. Jeong sang Gun masih belum yakin, kalau benar, mereka harus mendapat surat resmi. Bong Sang Gung juga merasa itu gosip saja, tidak mungkin, bagaimana Dong Yi bisa menjadi Sung Eun Sang Gung.

Tiba2 Yoo sang Gung masuk, dia tanya pada Jeong Sang Gung, apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa Dong Yi jadi Sung Eun Sang Gung? Jeong sang Gung pasti tahu sesuatu, katakan! Bong sang gung kaget, jadi benar? Tapi Jeong Sang Gung juga tidak tahu masalah ini. Yoo sang Gung terlihat kesal sekali. Posisi Dong Yi sekarang ada di atas Yoo Sang Gung.

Sukjong pulang dari sidang dan memanggil Kasim Han, bagaimana Dong Yi sekarang? Kasim Han lapor, Dong Yi sudah masuk ke istana dan karena dia masih belum memiliki tempat tinggal, maka Kasim Han membawanya ke kamar yang kosong di istana. Sukjong mengerti dan tanya apa Dong Yi heran dengan kejadian ini? Kasim Han membenarkan, ini karena Dong Yi tidak tahu alasan-nya, jadi dia sedikit bingung. Sukjong berkata : Ya tentu saja, pasti seperti itu.

Dong yi merasa kikuk dengan semua busana dan juga sekelilingnya. Ia duduk dan menghela nafas. Dayangnya tanya apa ada yang mengganggu Anda? Dong Yi berkata tidak ada apa-apa. Dong Yi minta dayangnya jangan terlalu memperhatikan-nya. Dong Yi tanya, berapa lama ia harus tinggal di tempat ini? Dayang-nya berkata meskipun kediaman ini tidak begitu layak dan anda mungkin tidak nyaman, tapi tenang saja kalau kediaman anda sudah ditentukan dan direnovasi, maka kita akan bisa pindah ke tempat yang lebih baik.

Dong Yi heran, kediaman? Dayangnya membenarkan. Anda akan mendapat kediaman sendiri. Dong Yi tambah kaget. Dayang itu mengingatkan Dong Yi agar tidak berbicara terlalu sopan padanya dan ia memanggil Dong Yi dengan sebutan Mamanim/Nyonya. Dong Yi tidak mengerti, bagaimana dayang istana ini bisa memanggilnya Nyonya.

Sukjong di Daejeon dan ia mondar mandir gelisah, dan duduk.
Sukjong : Kasim Han, ayo kita selesaikan ini. Kasim Han : Baik, Yang Mulia.

Sukjong : Bagaimana aku harus menjelaskan pada anak itu dengan cara yang tepat? Apa ini karena aku melakukannya demi keselamatan-nya sehingga aku melakukan ini tanpa berdiskusi dengannya tapi aku juga ingin tahu apa Dong Yi akan menerima ini sebagai penjelasan, aku tidak tahu.

Kasim Han : Apa maksud Anda, menerima, Yang Mulia?
Sukjong : Kau sudah tahu seperti apa hubungan kami selama ini, dan mendadak hubungan ini menjadi hubungan pernikahan dan aku cemas kalau dia akan bingung.
Kasim Han : Apa Anda pikir akan seperti itu...
Sukjong : Emm..

Kasim Han : Anda tidak hanya menganugerahi dia tapi Anda berharap dalam hati untuk benar2 menikah dengan-nya...
Sukjong : Tentu saja. Tapi aku benar2 ingin tahu bagaimana perasaan-nya mengenai ini. Bukan karena ia seorang Gungnyeo yang harus mematuhi perintahku tapi aku berharap dalam hatinya dia juga memiliki perasaan untuk-ku, itu akan benar2 menyenangkan.
Kasim Han : Yang Mulia, Maafkan ketidak sopanan hamba, apa Anda bersedia mendengar beberapa kata yang akan saya katakan?
Sukjong melihat ke arah Kasim Han.

Kasim Han : Jika demikian, maka paling baik kalau Yang Mulia menyatakan perasaan Anda padanya, kalau tidak apa lagi yang bisa Anda lakukan?
Sukjong mengangguk.

Di kediaman-nya sementara, Dong Yi juga baru tahu kalau dia ternyata dianugerahi oleh Raja gelar Sung Eun Sang Gung. Dayangnya membenarkan. Dong Yi menegaskan, Tang Yi ini, kediaman-nya, dan semuanya benar2 karena penunjukkan itu? Dayangnya membenarkan. Dong yi berkata, pasti ada kesalahan.

Tiba2 Sukjong datang dan kedatangan-nya diumumkan. Dong Yi datang menyambut Sukjong. Yang Mulia? Dong Yi melihat ke arah rombongan yang mengikutinya.

Dong Yi : Yang Mulia? Apa Anda tahu sepertinya ada kesalahan dalam masalah ini? Sukjong heran. Apa? Kesalahan?
Dong yi berkata sepertinya Kasim Han membuat kesalahan besar. Kemarin Kasim Han datang ke kediaman pribadi dan ini hasilnya..ini pasti kesalahan lalu Nyonya itu (maksudnya dayangnya) sekarang menghormatiku seperti itu.

Sukjong : Dong Yi? Itu...
Dong Yi : Ya, Yang Mulia..
Sukjong mendekat dan berbisik : Itu...bukan kesalahan atau pura2.
Dong Yi : Apa??
Sukjong : Ini...aku sudah menurunkan keputusan-ku padamu.
Dong Yi : Apa?
Dong Yi kaget sekali dan Sukjong berdehem..hmm..emm

Seo Yong Gi mengumumkan kalau sekarang Dong Yi tinggal di kediaman sebelah timur Daejeon dan minta Han Jang Bu dan Hwang Jung Gu untuk menjaga keamanan kediaman itu. Keduanya mengerti dan pergi. Lalu Seo Yong Gi tanya pada Hwang Jung Gu, mana Cha Cheon Soo, ia tidak melihatnya seharian. Hwang Jung gu tanya apa perlu ia mencarinya? Seo Yong Gi berkata tidak perlu, biarkan saja.

Cha Cheon soo sedang menenangkan diri, ia ingat kata2 Seo Yong Gi kemarin malam, Sukjong sudah mengatakan niatnya untuk menganugerahi Dong Yi gelar Sung Eun Sang Gung. Seo Yong Gi berkata itu adalah satu2nya cara yang dipikir Sukjong untuk menjauhkan Dong Yi dari bahaya dan pilihan terbaik yang bisa ia berikan. Seo Yong Gi menambahkan tapi ini juga perasaan terdalam Sukjong pada Dong Yi.

Cha Cheon Soo mengeluarkan ikat kepala Geumgae-nya dan meremasnya.

love this scene...this is also Seondeok's most favorite place to ponder...

Dong Yi baru mengerti ini semua hasil karya Sukjong. Ini semua adalah perintah Anda.."tang yi" ini dan kediaman dan juga pengangkatan sebagai Sung Eun Sang Gung?
Sukjong membenarkan.
Dong Yi bingung, mengapa?
Sukjong : Apa kau lupa? Aku sudah mengatakan demi kau, aku akan melakukan apa saja yang aku bisa untukmu.
Dong Yi : Yang Mulia.

Sukjong : Demi menjaga keselamatanmu aku tidak bisa mengijinkanmu menghadapi bahaya di Doseong dan juga aku tidak bisa membiarkan mereka tidak menghormatimu dan bukti2 itu yang sudah kau lindungi dengan nyawamu menjadi sia-sia. Ini kau lakukan demi diriku dan juga kerajaan sehingga kau membahayakan dirimu sejauh ini. Aku seharusnya melakukan yang terbaik yang bisa kulakukan untuk melindungimu. Sebagai Sung Eun Sang Gung, tidak seorang pun akan berani menyentuhmu, jika mereka melakukan-nya maka mereka melawan Raja.

Dong Yi : Bahkan jika itu benar, tapi Anda tidak bisa melakukan ini, bukankah ini membohongi publik?
Sukjong : Tidak bisa dikatakan bohong semuanya.
Dong Yi : Apa?
Sukjong : Paling sedikit bisa dikatakan itulah bagaimana perasaanku saat ini.
DOng Yi masih tidak mengerti, dan Sukjong kelihatan sedikit malu. Hahahaha....

Sukjong pergi dan memerintah Kasim Han untuk segera kembali. Kasim Han heran kenapa cepat sekali.
Sukjong : Ayo kita pergi.
Kasim Han : Apa? Apa sudah selesai? Bukankah Anda seharusnya melakukan-nya disini..hari ini?
Sukjong : Heh! Melakukan apa..bukankah aku bilang pergi cepat...(hahaha Kasim Han bener2 ingin Sukjong segera menghabiskan malam pengantin dengan Dong Yi hahaha )

Dong Yi merenung di taman dan ada cincin di tangannya, dia ingat Sukjong memberikan itu padanya.

Sukjong : Berikan tanganmu..apa yang kau lakukan..aku bilang kesinikan tanganmu
Dong Yi mengulurkan tangannya dan Sukjong meraihnya, membuka telapak tangan Dong Yi dan meletakkan cincin. Dong Yi kaget melihat cincin di tangannya. Yang Mulia? (kok ingat Seondeok ya ep 60 hahaha)

Sukjong : Kau tidak ingat? beberapa waktu lalu kita biasa jalan di pasar bersama, dan aku menemukan dan berpikir ini paling cocok untukmu, itulah mengapa aku membeli ini. Tapi saat itu aku tidak menyadari perasaan hatiku sendiri
Dong Yi : Yang Mulia?
Sukjong : Semua yang sudah kukatakan...ini bukan kesalahan..ataupun penipuan. Aku benar2 jujur dan tulus ingin menyatakan perasaanku padamu..ini yang sebenarnya. Jadi aku harap kau akan memikirkan apa kau akan bisa berada di sisiku menerima hatiku.

Sukjong terlalu grogi sampai ia tidak bisa melihat mata Dong Yi hahaha...Dong Yi juga hanya bisa menunduk.

Sukjong kembali ke Daejeon dan berkata mengapa jantungnya berdebar kencang sekali dan tanya apa ia perlu memanggil Tabib istana, ia merasa agak aneh. Sukjong harus menenangkan syarafnya hahahaha. Sementara itu Dong Yi mengamati cincin pemberian Sukjong.

Ny. Park mau mengunjungi Ny. Yoon. Suaminya tidak habis mengerti apa kau ingin membesarkan api? Apa kau tidak tahu kondisi istana sudah kacau, kau masih ingin memprovokasi Ny. Yoon. Tapi isterinya tidak peduli dan tetap pergi ke rumah Ny. Yoon.

Oh Ho Yang terlihat patah hati. Ayahnya ingin mengajaknya ke kediaman Oh Tae Seok untuk menawarkan bantuan. Oh Ho yang berkata ayah pergi saja sendiri. Meskipun ia pergi ia tidak bisa omong apa-apa. Gadis yang kusuka sudah direbut oleh orang jahat, ini pertama kalinya dan sekarang ia sedih karena ini.

Oh Tae Pung minta anak-nya tutup mulut, beraninya kau memaki Baginda, apa kau sudah gila. Oh Ho Yang berkata, iya dia sudah gila, bagaimana ia bisa tetap waras. Oh Ho Yang marah2. Ayahnya berkata meskipun kau ini putraku, tapi ini sudah keterlaluan dan ia pergi.

Hwang Ju shik dan Yeong Dal mengendap-endap di sekitar kediaman Dong Yi. Hwang Ju shik tanya ini benar kediaman Dong Yi kan? Yeong Dal membenarkan. Keduanya ingin bertemu Dong Yi tapi takut. Bagaimana ini. Lalu penjaga istana tanya siapa mereka dan mengapa mereka masuk tanpa ijin. Hwang Ju Shik mencoba menjelaskan siapa mereka tapi penjaga istana berkata mereka terlihat mencurigakan dan memerintah agar keduanya diseret keluar.

Hwang Ju shik dan Yeong Dal mencoba menjelaskan tapi penjaga itu tidak mendengar, Dong Yi muncul dan memanggil keduanya. Dong Yi senang sekali bertemu mereka. Yeong Dal teriak : Dong Yi!!

Dong Yi mendekati mereka dan berkata pada penjaga istana, tidak apa-apa, mereka kenalannya dan minta agar keduanya dilepaskan. Penjaga itu pergi. Hwang Ju shik dan Yeong Dal sangat terharu melihat Dong Yi, apa yang terjadi? Keduanya menggenggam tangan Dong Yi dan menangis. Dong Yi mengundang mereka masuk.

Di dalam, mereka bertiga saling melepas rindu, seperti mimpi saja melihat Dong Yi kata Yeong Dal. Hwang membenarkan. DOng Yi minta maaf karena membuat keduanya cemas. Yeong Dal tanya mengenai kedudukan sebagai Sung Eun Sang Gung, meskipun ia menyaksikannya sendiri, dia masih tidak bisa percaya.

Dong Yi berkata ini sebenarnya...Yeong Dal langsung memotong tidak perlu malu, mereka mengerti meskipun Dong Yi tidak mengetakan-nya. Dong Yi mencoba menjelaskan. Tapi Hwang Ju shik menegur Yeong Dal, jangan bicara lagi. Yeong Dal tetap bicara, ia sudah tahu ini sejak lama dan sejujurnya mata Sukjong berbinar-binar setiap kali melihat Dong Yi. Dong Yi tersipu.

Hwang Ju shik memukul kepala Yeong Dal karena tidak sopan, mulai sekarang kau harus sopan! Hwang marah pada Yeong Dal. Yeong Dal heran, apa? Hwang Ju shik mengingatkan untuk memanggil Dong Yi dengan sebutan Mamanim! Sekarang dia sudah diangkat jadi Sung Eun Sang Gung, apa kau tidak tahu status itu? Posisinya bahkan lebih tinggi dari semua Sang Gung kepala dan harus dipanggil dengan sebutan Mamanim.

Dong Yi berkata jangan terlalu berlebihan. Hwang Ju shik juga melarangnya memanggil "Da Ri"/ Tuan seperti dulu lagi padanya. Dong Yi msih memanggil Hwang Ju shik, Da Ri. Ini membuat Hwang Ju shik ketakutan. Dong Yi justru geli melihat keduanya.

Partai Namin rapat. Ini tentang posisi Dong Yi sebagai Sung Eun Sang Gung, berarti dia menduduki ranking 5 lalu dia akan menjadi yang kedua setelah Ratu Jang. Oh Tae Pung berkata Dong Yi berada di pihak Ratu Inhyeon dan dia akan menekan partai Namin. Apa mereka bisa membiarkan Dong Yi seperti ini begitu saja.

Oh Tae Seok berkata ini adalah urusan Nae Myeong Bu dan mereka tidak punya hak ikut campur masalah ini. Oh Yun berkata kalau demikian, biar Ratu Jang saja yang mengurusnya. Sebagai penguasa Nae Myeong Bu, Ratu Jang akan bisa menyelesaikan masalah ini. Partai Namin setuju. Oh Tae Seok tanya bagaimana keadaan di kediaman Ratu Jang? Asisten Oh Yun melapor Ratu Jang tidak mau menerima siapapun.

Ratu Jang duduk berpikir.

Di pondok Ratu Inhyeon, Jung Geum dan Ahn Sang Gung terlihat gelisah. Menteri Jung In Guk menghadap Ratu Inhyeon. Ahn sang Gung heran mengapa dewan istana ingin mencampuri masalah ini padahal Sukjong sendiri yang menganugerahkan itu. Jung In Guk berkata dewan istana punya alasan kuat menolak Dong Yi, bukankah dia dari status rendahan dan dia juga pernah lari dari istana. Jung In Guk berkata karena ini dan alasan itu, Dong Yi tidak pantas menerima keputusan diangkat sebagai Sung eun sang gung, itu adalah fakta.

Ratu Inhyeon berkata dia adalah orang yang sudah minta Dong Yi ada di sisi Sukjong, bagaimana bisa Jung In Guk berkata hal yang negatif seperti itu. Ratu Inhyeon memerintah Jung In Guk untuk melakukan apapun yang bisa ia lakukan untuk masalah Dong Yi dan Ratu Inhyeon berharap Dong Yi tidak akan menderita lagi bahkan di istana, Ratu minta Jung In Guk mengumpulkan semua partai Seoin untuk mendukung masalah ini.

Dong Yi sedang di taman, dayangnya datang mengumumkan kedatangan Jeong Sang Gung. Dong Yi memberi salam. Jeong Sang Gung berkata jadi ini benar.

Di dalam kediaman Dong Yi. Jeong Sang Gung akhirnya tahu yang sebenarnya, berarti Dong Yi tidak benar2 menerima anugerah/dukungan Raja. Dong Yi berkata ini karena Sukjong takut akan bahaya baginya untuk kembali ke istana, Sukjong melakukannya demi keselamatan Dong Yi.

Jeong Sang Gung mengerti kalau Sukjong melakukan ini untuk menjaga Dong Yi tapi sekarang semua sudah berbeda, tidak ada yang bisa mengubah kenyataan-nya, ini adalah apa yang sebenarnya diinginkan Baginda. Dong Yi berkata bukan seperti itu. Jeong sang gung berkata mungkin ini terakhir kalinya dia bisa memanggil nama Dong Yi. Sebagai orang yang sudah pernah mengajar Dong yi, jadi kau harus mendengar apa yang akan kukatakan.

(Pause dulu, aku jd ingat, aku beberapa waktu lalu diskusi dg beberapa teman dr LN, tentang apa sebenarnya yang dipusingkan Seondeok, mengapa dia tidak boleh dipanggil namanya, tapi memang kalau sudah masuk ke aturan protokoler, seseorang tiba2 tidak punya identitas, dia hanya sebagai Nyonya/Tuan/Baginda/Yang Mulia..ini yang membuat Seondeok merasa kehilangan identitasnya dan tiba2 terasing. Dong Yi aja baru Sung Eun Sang Gung juga sudah dipanggil Mamanim, mulai sedikit bisa mengerti perasaan Seondeok. Meskipun Dong Yi lebih beruntung dari Seondeok, at least dia bisa bersama orang yang dia cintai, sedang Seondeok sampai mati tidak bisa.)

Jeong Sang Gung berkata mulai sekarang akan ada banyak yang akan menyulitkan Dong Yi dan mereka akan berkata kalau kau tidak memenuhi syarat dan hal2 mengenai statusmu yang membuat ini tidak masuk akal. Semuanya untuk membuat Dong Yi gentar dan menggoncangkan Dong Yi. Dong Yi berkata tapi ini semuanya benar, bagaimana aku bisa memenuhi syarat dalam posisi ini.

Jeong Sang Gung : sebaliknya, kau lebih dari berkualitas di banding siapapun untuk menduduki posisi ini. Apa kau sudah lupa saat pertama kau masuk ke Biro Penyelidik internal, kau pernah berkata kau mungkin seorang Cheonmin tapi dalam hati kau bukan seorang yang berstatus rendah dan kau sudah membuktikan apa yang kau katakan itu benar karena kau sekarang adalah gungnyeo biro penyelidik internal yang terbaik lalu mengapa kau bimbang kalau kau bisa menjadi yang terbaik dengan status barumu dan melampaui diriku dan kau akan menggunakan semua kepandaianmu dan juga kepandaianku untuk meraih apa saja yang bisa diraih Dong Yi.

Dong Yi ragu meskipun demikian dia tidak akan pantas dengan status ini. Jeong Sang Gung mencoba menghibur. Dong Yi berkata latarbelakangnya mungkin tidak akan mengijinkannya berdiri di samping Sukjong, ini bukan tempatku dan aku tidak memenuhi syarat melakukan itu. Jeong Sang Gung tidak mengerti, apa maksudmu kau tidak memenuhi syarat karena latar belakangmu. Dong Yi diam saja. Dong Yi akhirnya mengantar Jeong Sang Gung pergi dan ia ingat masa kecilnya, poster ayah dan kakaknya sebagai kriminal dan kematian ayah dan kakaknya, lalu ia ingat dikejar karena ia adalah putri Choi Hyo Won. Dong yi mulai terisak.

Cha Cheon soo mulai mengepak barang-nya.

Oh Yun menemui Yoo Sang Gung. Bagaimanapun, Yoo Sang Gung harus mencegah Dong Yi diangkat secara resmi sebagai Sung Eun Sang Gung. Oh Yun mengingatkan Yoo Sang Gung, anda pasti tidak ingin bawahan anda melampaui posisi anda kan? Dan menjadi atasan anda. Yoo sang Gung : Lalu apa yang harus saya lakukan. Oh Yun ingin Yoo Sang Gung memeriksa latar belakang Dong Yi dengan teliti, cari jika ada yang salah mengenai latar belakangnya, sesuatu yang bisa mereka gunakan untuk mengajukan keberatan. Jangan remehkan detil sekecil apapun. Yoo Sang Gung mengerti.

Cha Cheon Soo pergi ke Daejeon dan ingin menghadap Sukjong. Kasim Han masuk dan berkata kalau Cha Cheon Soo ingin menghadap. Sukjong heran dan mengijinkan Cha Cheon Soo masuk. Cha Cheon soo memberi hormat pada Sukjong, Sukjong berkata dia juga berharap bertemu Cha Cheon Soo. Sukjong minta Cha Cheon soo mendekat.

Dong Yi jalan2 di malam hari.

Cha Cheon soo tanya bagaimana perasaan Sukjong pada Dong Yi, ini tidak sopan tapi ia memberanikan diri untuk bertanya pada Sukjong. Cha Cheon Soo ingin tahu perasaan hati Sukjong. Maafkan saya Yang Mulia, karena tidak sopan.

Sukjong berkata tidak sama sekali, kau punya hak mencemaskan adikmu, dan tindakanmu memang benar, tapi sebelum aku menjawab pertanyaan-mu, aku juga ingin tahu sesuatu mengenai Cha Cheon Soo.

Sukjong : Kau mengajukan pertanyaan padaku sebagai kakak Dong Yi atau sebagai seorang pria?

Cha Cheon soo kaget sekali. Sukjong minta jangan terkejut, meskipun aku ini Raja, aku juga seorang pria. Sukjong berkata wanita yang ia sukai dan ia inginkan berada di sisinya selalu dikelilingi oleh pria (Cha Cheon soo, Hwang Ju shik, Yeong Dal, Seo Yong Gi, haha), akan aneh jika aku tidak cemas mengenai itu sedikitpun, itu benar2 kebohongan, benar kan? Cha Cheon soo mencoba menjelaskan.

Sukjong berkata dia belum tahu perasaan Dong Yi, ia hanya tahu kalau ia menyukai Dong Yi, dia benar2 cemas apa sebenarnya isi hati Dong Yi, apa benar untuknya atau untuk orang lain. Apa yang akan dia lakukan, jika benar ada orang lain, lalu apa yang harus dia lakukan.

Sukjong : Dong Yi pernah menyebutkan beberapa waktu lalu kalau aku ini biasa-biasa saja, dan ia pernah bilang suka dengan pria yang berkulit gelap dan kekar seperti Cha Cheon Soo. Cha Cheon soo jadi tidak enak. Sukjong berkata sebelum dia menjawab pertanyaan Cha Cheon Soo, dia ingin mendengar jawaban Cha Cheon soo atas pertanyaan-nya, tujuanmu menemuiku di sini, dengan kapasitas sebagai kakak atau pria.

Dong Yi duduk di pagar batu dimana Sukjong dan dirinya biasa duduk. Cha Cheon soo melihatnya, Dong Yi merenung.

Cha Cheon soo mendekatinya. Dong Yi berdiri memberi salam pada Cha Cheon soo.

oh Cheon soo..sudah ama Jung Im saja ...

Keduanya duduk di kediaman Dong Yi. Dong Yi berkata dia merasa aneh dan tidak nyaman dengan semua ini. Cha Cheon soo berkata : Kau terlihat cantik dengan busana itu. Sampai aku pikir aku melihat orang lain.

Dong Yi merasa malu dengan pujian Cha Cheon soo. Meskipun kau mengenakan busana yang indah mengapa ekspresi wajahmu terlihat tidak tenang, apa ada yang mengganggumu?

Dong Yi berkata dia tidak tahu apa yang harus ia lakukan berikutnya. Dong Yi berkata apa aku bisa tinggal disini atau tidak, ini bukan seharusnya yang ia lakukan, ini membuatnya cemas. Cha Cheon Soo : Apa ini mengenai masa lalu jadi kau merasa jengkel. Dong yi merasa satu hari masalah itu akan diungkap dan di buka. Kebenaran kalau dia adalah putri pemimpin Geumgae yang di cari polisi.

Cha Cheon Soo mencoba menghibur. Dong Yi berkata dia tidak pernah takut pada kebenaran sekalipun, bahkan alasanku masuk ke istana adalah ingin mencari tahu siapa orang yang menjebak Geumgae (Oh Tae Seok) dan menemukan mereka. Tapi masyarakat sudah terlanjur mengatakan kalau ayahnya adalah kriminal dan ia adalah putrinya yang sekarang menyembunyikan identitasnya dan menjadi pelarian. Dong Yi berkata bagaimana orang seperti diriku diijinkan bersama dengan Sukjong.

Cha Cheon Soo tanya apa Dong Yi mau lari, apa kau bisa melakukan itu.

Dong Yi heran dengan usul Cha Cheon soo. Cha Cheon Soo (ingin nge-test) : Hilangkan semua kenanganmu dan lupakan semua hubunganmu dengan Sukjong, apa kau bisa hidup seperti itu?

Dong Yi berpikir dan Cha Cheon soo pergi meninggalkan kediaman Dong Yi. Dong Yi merenung, apa ia bisa meninggalkan dan menghapus semua kenangan dengan Sukjong dan hidup seperti itu.

Ny. Yoon menemui Ratu Jang, ia berkeras ingin bertemu putrinya, meskipun Ratu Jang tidak mau menemui siapapun. Ternyata Ratu Jang ingin keluar dan pergi ke Daejeon. Ibunya cemas, apa kau tidak apa-apa. Ratu Jang tanya apa ibu pikir aku akan jatuh sakit? Masalah ini aku sudah menduganya, hanya kaget sebentar. Jangan memandangku seperti itu Ibu, aku tidak apa-apa, apa Ibu lupa kaulah yang berkata jangan percaya pada hati seorang pria. Ratu Jang : Aku masih percaya pada diriku sendiri.

Sukjong bersama Ratu Jang di Daejeon

Sukjong : Sekarang apa yang kau maksud dengan berkata...Ratu...kau ingin melakukan transaksi?

Ratu Jang berkata ia akan mengurus masalah Dong Yi dengan dewan istana tapi sebagai gantinya tolong lepaskan Jang Hee Jae dari Uigyeombu.

Ratu Jang tahu dewan istana akan menyeret masalah Dong yi menjadi debat yang sangat kejam, lalu mereka pasti akan menemukan kesalahan sedikit saja. Sebagai Ratu dia bisa mengatasi itu karena ia adalah Kepala Nae Myeong Bu (Keputren). Ratu Jang : Penjabat Jeon su sudah meninggal selama interogasi. Jang Hee Jae difitnah, jadi apa Yang Mulia masih menggunakan bukti dari Dong Yi untuk menuduh Jang Hee Jae. Aku tahu bahwa Anda mengerti, bukti itu akan susah dan tidak akan bisa dijadikan sarana untuk menjerat kakaknya dengan kejahatan apapun.

Sukjong : Apa sekarang hubungan kita jadi seperti ini? Kau datang untuk mengajukan persyaratan denganku.

Ratu Jang : Tidak ada lagi yang tersisa untuk dibicarakan diantara kita, bukankah begitu, yang tertinggal adalah status bisnis sebagai Raja dan Ratu.

Sukjong merenung. Do Seong Ji tanya apa keputusan Sukjong. Seo Yong Gi berkata agar menurunkan jabatan Jang Hee Jae dan lebih baik sementara menahan penyelidikan sampai beberapa waktu. Sukjong berkata dia tidak bisa membiarkan mereka lepas dari hukuman dengan pengampunan.

Bukan begitu kata Seo Yong Gi. Hanya menahan dan memeriksa ini dengan diam-diam, kalau tidak semua masalah ini akan memberikan malapetaka terus menerus pada Dong Yi. Seo Yong Gi meyakinkan Sukjong mengenai Jang bersaudara, biar dia yang menghadapinya. Ia harus menyelidiki sesuatu mengenai masalah lain yang melibatkan keduanya. Sukjong heran, ada masalah lain lagi?

Seo Yong Gi berkata kalau dia sudah mendapatkan sesuatu yang nyata, dia akan lapor pada Sukjong. Jika dia mendapatkan kebenarannya semua akan menuju pada mereka.

Ny. Yoon gelisah di rumahnya lalu Jang Hee Jae pulang dengan dipapah dari tahanan. Ny. Yoon langsung menyongsong anaknya yang luka2. Jang Hee Jae menenangkan ibunya, ia tidak apa-apa. Bagaimana Ratu Jang dan apa yang dilakukan Ratu?

Jang Hee Jae pergi menghadap Ratu Jang. Ratu Jang tanya bagaimana keadaan kakaknya. Jang Hee Jae berkata lukanya tidak apa-apa, ia juga sudah tahu tentang Dong Yi, Jang Hee Jae menyayangkan mengapa Ratu membiarkan Dong Yi, ia lebih suka mati saja dan Ratu harusnya menghentikan Dong Yi dengan segala cara. Kalau seperti ini, maka masalah tidak akan segera berakhir.

Jang Hee Jae : Bagaimana jika Dong Yi setelah diijinkan masuk keputren lalu melahirkan seorang Pangeran? (oh iya pasti..tunggu saja...)
Ratu Jang : Itu tidak akan terjadi selama aku ada di posisi ini.

Ratu Jang minta Jang Hee Jae mengerti dan jangan mengejar Dong Yi lagi demi keamanan posisi-nya sebagai Ratu, cara ini menurut Ratu bisa mencegah dirinya kehilangan posisinya. Ratu Jang berkata ia tidak akan mengijinkan Dong Yi mendapatkan apapun.

Jang Hee Jae terlihat risau apa ini akan berhasil karena ini akan langsung bersinggungan dengan Sukjong. Ratu Jang berkata hubungan antara dirinya dan Sukjong sudah berakhir, "Aku tidak akan terluka lagi. Aku seharusnya melakukan ini sejak awal, tidak mengejar perasaan cinta Sukjong".

Sukjong merenung lalu memanggil Kasim Han.

Sementara itu dayang istana di kediaman Dong Yi dan juga semua pelayan kebingungan, mereka panik mencari Dong Yi. Dong Yi menghilang. Tiba2 Sukjong datang, Dayang istana memberi hormat, Sukjong heran, ada apa? Dayang Istana lapor, Nyonya menghilang. Sukjong kaget, dia langsung masuk ke dalam dan menemukan busana Dong Yi terlipat dengan rapi di meja.

Sukjong ingat saat Cha Cheon Soo datang menemuinya. Cha Cheon soo : Saya datang dalam posisi sebagai kakaknya. Inilah yang diinginkan Dong Yi dalam hatinya, jadi saya yang berdiri di depan Yang Mulia adalah kakak Dong Yi dan ingin tahu bagaimana perasaan Anda pada Dong Yi, itulah mengapa saya mengajukan pertanyaan itu.

Cha Cheon Soo : Bagaimana jika Dong Yi takut berada di sisi Anda, apa yang akan Anda lakukan?
Sukjong : Apa maksudmu?
Cha Cheon Soo : Itu karena masa lalu Dong Yi yang mungkin tidak akan mengijinkannya, itu mungkin bukan salahnya tapi Dong Yi takut tidak bisa berada di sisi Anda.

Sukjong terlihat bingung dan ia menyebut : Dong Yi.

Sementara itu Dong Yi jalan dengan bungkusan di tangannya dan berbalik lalu memegang bungkusan-nya dengan erat dan terus jalan. Sukjong gelisah dan penjaga datang untuk lapor kalau Dong Yi juga tidak ada di biro penyelidik, sepertinya dia keluar dari istana. Sukjong berkata, aku harus keluar, cepat bersiap.

Kasim Han berkata Cha Cheon Soo menitipkan surat pada saya untuk Anda. Sukjong mengambil surat itu dan membaca.

Cha Cheon Soo kembali ke rumah Dong Yi ketika masih kecil, ia ingat saat Dong Joo mencoba mengajar Dong Yi cara main haegeum dan Dong Yi main dengan jelek sekali, tapi Choi Hyo Won berkata itu adalah musik yang indah di telinganya.

Ketika itu Cha Cheon soo minta Dong Joo jangan mengejek istrinya. Dong Joo : Kapan adikku jadi isterimu? Dong Yi : Aku akan menikah dengan Cha Cheon Soo!

Cha Cheon Soo membenarkan kata2 Dong Yi. Kembali ke masa kini...Cha Cheon Soo tersenyum dengan memori itu lalu ia mendengar sesuatu.

Sukjong berkuda keluar dari gerbang istana. Ia ingat surat Cheon Soo : Dong Yi akan ada di tempat itu, hari ini adalah hari peringatan kematian ayah dan kakaknya, dia akan ada di sana untuk sembahyang.

Sementara itu Cha Cheon soo menghancurkan semua jejak tentang Geumgae.

Cha Cheon soo minta Choi Hyo Won untuk menjaga Dong Yi, biarkan Dong Yi melakukan apa yang ingin ia lakukan, semua ini akan ia simpan dalam hatinya dan hatiku tidak akan melupakan ketidak adilan yang diterima Choi Hyo Won dan semua anggota Geumgae, tapi Cheon Soo berharap Dong Yi akan melupakan semua ini dan menghapus semua ini dan berharap Dong Yi akan bahagia bersama Sukjong. Cha Cheon Soo bersumpah : Aku akan melindungi Dong Yi.

Sukjong berkuda ke gunung lalu turun. Sukjong memerintah anak buahnya untuk memeriksa sekitar situ.

Dong Yi meletakkan peralatan sembahyangnya di tepi tebing bersama bungkusannya dan berkata pada ayah dan kakaknya, kalau ia datang dan minta agar keduanya melihat padanya. Apa yang harus kulakukan sekarang? Dong Yi ingat semua hal indah antara dirinya dan Sukjong.

Kata-kata Cha Cheon Soo terngiang, apa kau bisa melakukan itu..apa kau mampu meneruskan hidupmu seperti itu membuatmu melupakan semuanya dan menghapus semua kenangan..kalau kau pernah punya hubungan dengan Yang Mulia...

DOng Yi melihat cincin dari Sukjong dan menggenggam-nya dengan penuh cinta.

Dong Yi menangis di tepi tebing dan menghela nafas, Yang Mulia..

Sukjong mendekat dari samping dan Dong Yi tidak menyadarinya, apa kau ini cepat sekali dan sudah lupa?

Dong Yi terkejut melihat Sukjong disampingnya dan ia menghormat : Yang Mulia!

Sukjong : Jangan...jangan pernah membuatku melalui dan menahan hari-hari tanpa dirimu

Dong Yi : Yang Mulia..

Sukjong menggenggam tangan Dong Yi : Apa? Masalah apa yang membuatmu sangat menderita dan ada dalam kesulitan, Dong Yi? Tidak bisakah aku memikul beban ini bersamamu? Tidak perlu..tidak masalah kalau kau tidak mengatakannya..kau hanya perlu ada di sisiku, itu saja.
Dong Yi : Saya..apa saya bisa melakukan itu..Yang Mulia..
Sukjong mengangguk

Dong Yi : Saya benar-benar berharap untuk melakukannya...Apa itu tidak apa-apa..bisakah dikatakan..untuk menerima hati Yang Mulia dan juga memberikan hati saya pada Anda, Yang Mulia..bisakah saya melakukan ini, bahwa saya benar2 bisa melakukan-nya Yang Mulia.
Sukjong menghapus air mata Dong Yi

Dong Yi mendekat dan masuk ke pelukan Sukjong. Sukjong lega dan menghiburnya.

Matahari mulai terbenam .....

Dong Yi episode 30

Cha Cheon Soo memacu kuda dengan cepat. Ia turun dan langsung lari menemui Tabib istana. Tabib memberi salam pada Cha Cheon Soo. Cheon Soo : Aku dengar Dong Yi sudah sadar, benarkah?

Tabib membenarkan, demamnya hilang dan dia dalam proses pemulihan.

Dong Yi sedang minum obatnya dan mengucapkan terima kasih pada perawat istana. Perawat merasa lega karena Dong yi sudah sadar dan mulai sehat. Perawat keluar, Cha Cheon Soo masuk ke dalam. Apa kau baik2 saja Dong Yi?

Dong Yi berkata ia sudah sehat dan minta maaf, ia sudah janji pada Cha Cheon Soo tidak akan jatuh sakit, tapi justru membuat gelisah Cha Cheon Soo dengan sakit parah. Cha Cheon Soo menggenggam tangan Dong Yi dan berkata tidak perlu seperti itu, asal kau sehat dan selamat.

Dong Yi tanya apa yang terjadi di istana. Cha Cheon Soo berkata semua berjalan lancar. Dong Yi senang mendengarnya. Cha Cheon Soo berkata bahwa bukti yang dibawa Dong Yi cukup untuk digunakan mendakwa mereka. Mereka terpancing dengan umpan bukti palsu, dan mereka mengambil umpan itu dan tertangkap basah dan memudahkan penangkapan mereka.

Cha Cheon Soo berkata mereka tidak bisa lari dari kejahatan-nya. Dong Yi lega mendengarnya.

Ratu Jang merenung mengenai sikap dingin Sukjong padanya. Ratu Jang memanggil Jo Sang Gung tapi tidak mendapat jawaban. Ternyata Jo Sang Gung sedang shock setelah mendapat laporan mengenai penangkapan Jang Hee Jae dari Yeong Sun. (eh pause dulu ya, gini, aku tiba2 membayangkan setiap istana, Ratu, selir2, atau pangeran dsb, masing2 punya anak buah/pelayan yg lari ke sana ke sini cari info sembari mengendap-endap, hahaha trus kalo mrk saling tabrakan lucu kali ya..tp lumayan efektif juga..)

Yeong Sun membenarkan, ia melihatnya sendiri. Ratu Jang keluar dan tanya apa yang terjadi. Jo Sang Gung menjawab dengan suara terbata-bata. Ratu Jang heran, ada apa? Jo Sang Gung, ap yang harus kita lakukan Yang Mulia

Ratu Jang : Apa mungkin terjadi sesuatu pada Orrabuni? Dan ia merasa tebakan-nya benar karena melihat ekspresi wajah Jo Sang Gung dan Yeong Sun.

Oh Tae Seok juga mendapat laporan dari Oh Yun tentang penangkapan Jang Hee Jae. Apa itu benar? Oh Yun membenarkan. Oh Yun berkata, Jang hee Jae ditangkap sejam lalu dan sekarang ditahan di Uigyeombu. Oh Tae Seok seperti akan pecah pembuluh darahnya. Atas tuduhan apa mereka menangkapnya?

Oh Yun menjawab sepertinya karena terlibat insiden penurunan Ratu Inhyeon (Pyebi), Oh Yun meneruskan, mereka menemukan keanehan dalam insiden penurunan Ratu Inhyeon dan Sukjong sudah mempelajarinya dan memerintahkan penyelidikan ulang.

Oh Tae Seok : bagaimana ini bisa terjadi..? Apa mungkin DOng Yi yang hilang itu...

Oh Yun menghela nafas dan Oh Tae Seok merasakan tekanan darahnya benar2 naik (kayaknya 200/100 mmHg deh tekanannya ck ck), kita habis. Insiden ini tidak akan berakhir hanya dengan Jang Hee Jae tapi akan terus menyapu kita jika semua kebenaran mengenai Ratu Inhyeon terungkap dan posisi Ratu Jang juga dalam bahaya. Juga partai Namin akan berakhir.

Pejabat Jeon Su dan pembunuh dimasukkan dalam sel. Seo Yong Gi berkata, ia sendiri yang akan memeriksa mereka, ia minta tidak boleh ada yang mengganggu dan minta pengamanan ketat di sekitar sel. Han Jang Bu mengerti, Baik, Yeong Gam

Seo Yong Gi tanya dimana Jang Hee Jae ditahan. Hwang Jung Gu menjawab di ruang interogasi.

Jang Hee Jae ngomel sendiri, ini jebakan, semuanya adalah pancingan menuju jebakan. Seo Yong Gi masuk dan memberi salam, sudah lama tidak bertemu. Jang Hee Jae marah dan berteriak pada Seo Yong Gi, apa kau tahu apa yang kau lakukan, beraninya kau menangkapku, aku tidak bersalah dan menyeretku ke Uigyeombu, nanti kalau aku keluar dari sini, orang pertama yang tidak akan kulepaskan adalah kau!

Seo Yong Gi tertawa dengan semua ocehan Jang Hee Jae. Mengapa kau ketawa? Seo Yong Gi berkata penjahat selalu berkata ia tidak bersalah. Kau ini sungguh kurang ajar. Jang Hee Jae : Apa katamu?

Seo Yong Gi berkata yang ia maksud adalah keterlibatanmu dalam penurunan Ratu Inhyeon lalu usahamu membunuh Dong Yi di Uiju dan semuanya, Sukjong sudah tahu masalah itu dan ia tidak akan tinggal diam.

Jang Hee Jae kaget sekali dan mulai menyangkal.

Kasim Han tanya pada seorang penjaga, apa benar? Penjaga itu membenarkan dan Kasim Han terlihat senang. Kasim Han lalu lapor pada Sukjong kalau Dong Yi sudah sadar. Ini baru saja saya terima dari kediaman pribadi. Sukjong duduk dengan lega.

Sukjong : Ini benar2 melegakan. Ini bagus. Ada kalanya aku pikir kalau anak itu dilahirkan ke dunia ini untuk memberiku serangan jantung. Tidak peduli dia ada atau tidak, selalu saja membuatku cemas.

Kasim Han : Kalaupun itu benar, yang terbaik adalah tetap membuatnya di sisi Anda.
Sukjong : Apa?
Kasim Han tersenyum (hmmm..I know that smile, you such tricky Eunuch haha)

Sukjong : Kau ini ...Aku merasa apa yang kau katakan itu sedikit aneh.

Kasim Han tanya apa yang akan dilakukan Sukjong, apa ingin pergi ke kediaman pribadi melihat Dong Yi? Sukjong ingin tapi ia pikir lebih baik ia tidak pergi.

Kasim Han heran. Sukjong berkata jika menuruti perasaan-nya, ia sangat ingin pergi tapi logika melarangnya. Ini semua demi menjaga keamanan Dong Yi. Insiden ini sudah menimbulkan gejolak besar dan semua memperhatikan Daejeon.

Jadi, kata Sukjong tidak mudah baginya untuk pergi ke kediaman-nya tanpa terlihat orang dan ini bisa membuat mereka tahu dimana Dong yi berada. Kalau sekarang ia ada di rumah pribadinya. Sukjong menambahkan ini bukan akhir tapi justru permulaan-nya. Bukti dari Dong Yi mungkin bisa membawanya dalam bahaya besar.

Ratu Jang berkata pada Jo sang Gung, ini semua karena Dong Yi, ia sudah menemukan bukti dari Nae Su Sal dan memberikannya pada Sukjong, lalu Sukjong ingin menangkap Jang Hee Jae dan memancingnya masuk jebakan. Jo sang Gung tanya, apa berarti ini adalah akhir dari kita? Ratu Jang merasa tertekan, Sukjong bisa melakukan ini. Ia harus pergi ke suatu tempat. Ratu Jang sangat kesal.

Kasim Han masuk dan berkata Ratu Jang ingin menghadap. Sukjong heran tapi mengijinkan-nya masuk.

Ratu Jang masuk menghadap Sukjong. Sikap keduanya dingin dan kaku.

Ratu Jang : Tidak tahu apa hari ini anda bersedia menemui saya. Mengapa, Yang Mulia? Mungkin ada pertanyaan yang ingin Anda tanyakan pada saya?
Sukjong : Jung Jong?
Ratu Jang : Tolong bebaskan kakak saya Yang Mulia...Kakak saya tidak pernah merancang Pyebi (Penurunan Ratu Inhyeon)..ini semua fitnah, Yang Mulia.

Sukjong : Aku punya bukti yang menunjuk kalau Komisioner Kepala Polisi terlibat dalam masalah itu.

Ratu Jang : Ya, saya sudah mendengarnya, itu adalah bukti yang diberikan DOng Yi pada Anda, semua adalah bukti dari seorang Nain dari biro penyelidik internal, Yang Mulia? ...Lalu bagaimana dengan saya...lalu jika kesaksian Dong Yi itu benar maka dengan kata lain, kesaksiannya itu palsu. Kesaksian Dong Yi tanpa ada fakta2 sah sudah membuat kakak-ku dilempar ke penjara, lalu apa yang saya katakan harus disahkan ..Yang Mulia..jika kakak saya merancang Pyebi, bukankah saya akan tahu masalah itu dan jika saya tahu masalah itu, lalu bukankah keputusan yang paling pantas adalah melemparkan saya ke penjara.

Sukjong : Jika aku tanya padamu apa kau tahu apa yang dilakukan kakakmu sebelumnya, apa yang akan jadi jawabanmu?

Ratu Jang : Jawaban itu untuk Yang Mulia apa benar-benar sangat penting...bahkan jika saya bohong atau berkata jujur, apa Anda akan percaya pada Saya atau sekarang hanya percaya pada kata-kata Dong Yi saja?

Sukjong : Ratu?

Ratu Jang : Kakak saya dan saya tidak bersalah, Yang Mulia...tolong percaya kata-kata saya, Yang Mulia, saya adalah orang yang anda tunjuk sebagai Ratu negeri ini...saya akan permisi pergi.

Ratu Jang bangkit dan akan keluar, lalu Sukjong memanggilnya.
Sukjong : Ok Jung? Sekarang masih belum terlambat...
Ratu Jang menoleh ke arah Sukjong.

Sukjong : Jika kau mengatakan yang sebenarnya padaku mengenai masalah itu, bahkan jika kejahatannya tidak termaafkan tapi paling tidak aku bisa mencari tempat di hatiku untuk memaafkanmu jadi...kumohon...

Ratu Jang : Saya tidak melakukan apapun untuk harus mendapat maaf Anda. Ini yang bisa saya katakan pada Anda, Yang Mulia.

Ratu Jang jalan keluar dengan perasaan tersinggung dari Daejeon lalu terisak ingat kata-kata Sukjong yang terakhir. Ratu Jang sudah tidak bisa kembali lagi, Ratu Jang terisak dan tanya apa Sukjong tahu jika ini bisa membuat hati Sukjong kembali padanya, dia akan mengaku kesalahan-nya lebih cepat tapi sekarang, Ratu Jang tahu dia tidak akan bisa melakukannya, jadi Yang Mulia, Anda jangan lupa, Andalah yang membuat saya seperti ini, membuat saya menjadi orang yang seperti ini. (That's because of jealousy)

Sukjong merasa sedih karena Ratu Jang tidak jujur dengannya. Dong Yi duduk di teras dan memanggil Sukjong.

Uigyeombu mulai pemeriksaan (baca: penyiksaan) mereka. Pejabat Jeon Su marah2. Han Jang Bu berkata kejahatan kalian sangat serius, mengaku saja kalau kalian keras kepala aku akan memeriksa dengan cara lain kalau perlu.

Hwang Jung Gu lapor pada Seo Yong Gi, mereka sudah mulai interogasi tapi semuanya tampaknya mengunci mulut mereka rapat2. Seo Yong Gi berkata ia tidak akan membiarkan mereka tetap diam, bawa Jang Hee Jae. Hwang Jung Gu heran tapi Seo Yong Gi memerintahnya segera. Jang Hee Jae dibawa keluar dari selnya, ia teriak2.

Oh Tae Pung dan Oh Ho Yang akan berangkat dan Ny. Park menyajikan teh, ia tanya apa yang terjadi pada Jang Hee Jae. Apa lagi kata anaknya, ia ditangkap. Selesai semua. Ny. Park tidak bisa menutupi kegembiraan-nya. Tapi suaminya kesal, kau ini sangat bodoh. Istrinya heran, kalau Jang Hee Jae ditahan bukankah itu baik bagi mereka? Oh Tae Pung berkata siapa orang2 yang ada dibalik penurunan Ratu Inhyeon? Partai Namin kan.

Sekarang Jang Hee Jae ditangkap karena itu, bisa dikatakan yang menyusul belakangan adalah kita, apa kau mengerti sekarang? Ny. Park termangu. Oh Tae Pung menenangkan diri dengan minum tehnya, dan berkata, kalau dia akan ditahan juga paling tidak biarkan ia menghabiskan tehnya dulu.

Ny. Yoon pergi ke Gyotaejeon mengunjungi Ratu Jang. Ny. Yoon menangis di depan Ratu Jang apa kau sudah mendengar kalau Jang Hee Jae di-interogasi lalu meraung2 bagaimana ini bisa terjadi, lagipula ini Sukjong, bagaimana Sukjong bisa memperlakukan dirimu seperti ini.

Ratu Jang : Berhenti menangis Ibu, bahkan jika ibu menangis sampai air matamu kering, itu tidak akan menyelesaikan masalah. Aku akan menyelamatkan Jang Hee Jae bagaimana pun juga, aku akan membalikkan keadaan-nya.

Partai Namin rapat darurat di rumah Oh Tae Seok dan tanya siapa Jang Hee Jae, dia adalah kakak kandung Ratu Jang tapi Sukjong tidak peduli dan tetap menyelidikinya. Ini membuktikan kalau Sukjong ingin mengacaukan partai Namin. Jika terus berlanjut maka Ratu Jang dan juga partai Namin akan terancam. Bagaimana ini.

Oh Tae Seok dan Oh Yun mengunjungi Ratu Jang.

Oh Yun berkata Sukjong memiliki bukti2 dan membuat mereka tidak punya pilihan. Oh Tae Seok berkata sepertinya Sukjong sudah membuat keputusan yang tidak tergoyahkan untuk masalah ini, bagaimana jika ini mempengaruhi posisi Ratu Jang.

Ratu Jang tanya apa yang diinginkan Oh Tae Seok, apa mungkin Oh Tae Seok ingin Ratu Jang mengorbankan Jang Hee Jae dan membiarkan ia menjadi kambing hitamnya? Oh Tae Seok berkata bagaimana Ratu Jang bisa berkata seperti itu. Jika bukan demikian kata Ratu, jangan mulai menyalahkan.

Ratu Jang berkata bukankah kalian tahu benar kalau kalian akan dipaksa masuk ke jurang, jadi jika kalian tidak ingin hancur mulai sekarang sampai ke depan, kalian harus mengikuti apa yang kukatakan.

Seo Yong Gi lapor pada Sukjong kalau proses interogasi sudah mulai dan mereka akan segera mengaku. Sukjong ingin semua yang terlibat dalam insiden ini mengatakan yang sebenarnya secara terbuka. Apa kau mengerti? Seo Yong Gi mengerti.

Oh Tae Seok terkejut sekali setelah mendengar saran Ratu Jang, kalian harus segera melaksanakan rencana ini. Ratu Jang berkata apa lagi yang lebih bahaya dari sekarang. Ini adalah satu2nya pilihan bagi kita. Ini adalah pilihan yang membuat kita bisa lolos dari kematian dan bertahan.

Oh Yun pusing bagaimanapun, Dong Yi terlalu dekat dengan Sukjong, sehingga sulit bagi mereka menyentuh DOng Yi. Oh Tae Seok berkata mereka tidak punya pilihan. Mereka tidak bisa diam saja dan menunggu dibunuh. Oh Tae Seok berkata jika mereka mengikuti saran Ratu Jang mungkin mereka bisa bertahan.

Oh Tae Seok minta Oh Yun segera melakukannya tanpa kesalahan sebelum seseorang akan mulai mengaku, kita harus menguasai situasi. Oh Yun mengerti. Ratu Jang merenung.

Dong Yi terlihat gelisah. Seol Hee datang dan memanggilnya. Keduanya sangat senang bisa bertemu. Dong Yi membawa Seol Hee masuk dan Seol Hee lega kalau Dong Yi selamat. Dong Yi berkata semua ini berkat Seol Hee, ia tidak tahu bagaimana berterima kasih pada Seol Hee.

Seol Hee berkata jangan berkata seperti itu, ia sangat senang membantu Dong Yi. Ada apa, mengapa kau ingin bertemu denganku? Dong Yi berkata, waktu itu aku pernah minta tolong sesuatu padamu. Seol Hee berkata, kau tenang saja, aku sudah memberikan buku catatan militer itu pada Pelayan Nam untuk dibawa. Dong Yi mengerti.

Pelayan Seol Hee pergi dengan bergegas. Dong Yi mengantar Seol Hee pergi dan ia ingat saat Shim Yun Taek memberikan buku militer itu pada Dong Yi dan minta agar Dong Yi menolongnya lepas dari pembuangan ini. Dong Yi berkata agar Shim Yun Taek menunggu sebentar lagi lalu ia mendengar suara dari luar.

Cha Cheon Soo tanya apa itu benar? Hwang Jung Gu membenarkan, Uigyeombu sudah selesai dalam penyelidikannya dan membebaskan semua yang ditahan sebelumnya. Dong Yi keluar dan tanya ada apa. Cha Cheon Soo berkata, Hwang Jung Gu baru saja lapor kalau Jeong Sang Gung dan Han Jung Im yang ditahan sudah dilepaskan dari Uigyeombu. Dong yi senang mendengarnya.

Jeong Sang Gung dan Jung Im kembali ke biro penyelidik internal dan Bong Sang Gung menyambut mereka, apa kau baik2 saja, kalian tidak luka kan? Jeong Sang Gung meyakinkan temannya mereka baik2 saja. Tidak perlu cemas. Eun Geum dan Shi Bi mulai merasa gelisah melihat keduanya dibebaskan. Keduanya lapor pada Yoo sang Gung. Yoo Sang Gung tidak terkejut sedikitpun dan berkata ia tahu.

Eun Geum heran melihat sikap Yoo Sang Gung, lalu bagaimana mereka bisa dilepaskan, apa mereka yang akan ganti ditahan? Yoo Sang Gung berkata itu tidak akan terjadi. Ada alasan dibalik pembebasan itu. Eun Geum tanya, apa alasannya?

Bong Sang Gung tanya apa maksud Jeong Sang Gung, ada yang aneh. Jeong Sang Gung berkata kemarin, mereka masih ditanya mengenai apa yang terjadi di pondok Ratu Inhyeon dan bahwa mereka mencelakai Ratu Jang dalam festival Chimjamrye tapi tiba2 hari ini, mereka dibebaskan begitu saja, ini aneh.

Jung Im berkata pihak Namin sekarang terdesak maka seharusnya mereka terus menekan dan menuduh mereka, tapi mengapa justru melepaskan mereka. Ini mencurigakan. Bong Sang Gung : berarti akan terjadi sesuatu.

Sukjong juga tahu bahwa Uigyeombu tiba2 membebaskan semua tersangka. Do Seong Ji berkata Uigyeombu tidak bisa menemukan kesalahan jadi melepaskan semua tahanan. Sukjong tidak mengerti dengan keputusan itu. Sukjong mengira mereka tidak akan semudah itu melepaskan tahanan.

Kasim Han masuk dan lapor semua anggota partai Namin sudah berkumpul di Geunjeong (balairung singgasana) untuk menyampaikan petisi. Mereka menunggu Sukjong. Sukjong tiba dan menghadiri sidang, apa yang kalian inginkan?

Ratu Jang dan rombongannya tiba di Uigyeombu. Kapten Uigyeombu terkejut melihat kehadiran Ratu. Ratu Jang berkata ia kesini ingin bertemu Jang Hee Jae. Kapten itu minta maaf, karena penyelidikan masih berlangsung, Jang Hee Jae tidak boleh dikunjungi.

Ratu Jang membentak petugas Uigyeombu, berani sekali kau pada otoritas Ratu. Apa kau tidak mendengar? Jika kau berani kurang ajar kau akan menerima akibatnya. Minggir.

Ratu Jang menemui kakaknya yang luka2 dan merintih. Ratu Jang terkejut, Orrabuni bagaimana lukamu bisa demikian parah? Jang Hee Jae menenangkan Ratu Jang, ia tidak apa-apa. Ia justru lebih mencemaskan keadaan Ratu Jang.

Ratu Jang tercekat melihat kondisi kakaknya. Jang Hee Jae minta agar Ratu jangan mengampuninya, ini semua terjadi karena kekurangannya. Ratu Jang berkata ini bukan salah kakaknya.

Ini adalah salahku, yang tidak menurutimu ketika kau minta agar aku tidak membiarkan Dong Yi ada di dekatku dan aku harus menerima akibatnya. Ini semua adalah tanganku yang melakukannya. Aku akan memperbaiki situasinya dan tidak akan membiarkan kau menderita.


Sukjong tanya apa maksud mereka tidak akan mengakui pengesahan bukti? Oh Tae Seok berkata dewan tidak mengakui keabsahan bukti jadi ini tampaknya Jang Hee Jae sudah diperlakukan salah.

Sukjong jelas terlihat kesal.

Oh Yun berkata bahwa penangkapan Jang Hee Jae hanya didasarkan pada bukti yang diberikan oleh Dong Yi lalu ditangkap oleh Uigyeombu. Lalu siapa Dong Yi itu? Bukankah dia adalah orang yang diduga menyulut api di Nae Su Sal dan kemudian lari dari istana. Sukjong membela : Dia terancam.

Oh Tae Seok berkata itu juga hanya kata Dong Yi. Sukjong tanya apa maksudnya. Oh Tae Seok berkata insiden yang menyangkut Ratu Jang, mereka tidak punya bukti nyata, jadi semua tersangka sudah dilepaskan tanpa tuduhan.

Situasinya akan mirip karena hanya berdasar pada bukti Dong Yi menuduh Jang Hee Jae, ini adalah ketidak-adilan.

Semua anggota Namin mengatakan hal yang sama. Oh Yun berkata mereka harus memeriksa keabsahan kesaksian Dong Yi.

Sukjong tertawa, ini yang kalian inginkan. Inilah alasan mengapa Uigyeombu segera menutup kasus ini. Oh Tae Seok berkata tidak ada motif lain dalam pembebasan. Oh Tae Seok berkeras mereka melakukan penyelidikan yang adil dan terbuka. Oh Tae Seok minta Sukjong menyerahkan Dong Yi. Sukjong terkejut.

Oh Tae Seok berkata semua bukti yang dimiliki Sukjong adalah berasal dari kesaksian Dong Yi. Jadi Dong Yi juga harus diperiksa bukan oleh istana tapi oleh Uigyeombu dan memeriksa apakah ada kesalahan dalam bukti2nya. Pihak Namin mendesak agar Sukjong mempertimbangkannya.

Sukjong murka!

Sukjong menghantam mejanya. Ini yang diincar partai Namin, mereka menginginkan Dong Yi, mereka ingin menguji bukti dari Dong Yi dan juga kesaksiannya. Seo Yong Gi tanya lalu bagaimana mereka harus mengatasi ini. Sukjong berkata : Aku tidak akan menyerahkan Dong Yi pada mereka dan ini tidak akan pernah terjadi!

Dong Yi dengar dari Cha Cheon Soo kalau partai Namin ingin Sukjong menyerahkan dirinya pada mereka. Cha Cheon soo membenarkan, itu karena bukti2 darimu mungkin bisa mengancam kelangsungan partai mereka dan membuat mereka terpojok, sekarang mereka menyerangmu. Cha Cheon soo menenangkan, ini tidak akan terjadi, kau tidak akan pernah jatuh ke tangan mereka.

Dong Yi ingat kata2 Ratu Jang : Tidak..! Kau salah, permintaan maaf itu bagi yang lemah pada yang kuat, apakah benar atau tidak itu tidak penting..Aku harap kau ingat ini, tidak akan lama lagi aku akan menjadi yang terutama di Gyotaejeon dan sebelum itu terjadi, aku akan mengusirmu keluar dari istana ini dan tidak akan pernah bisa menginjakkan kakimu lagi ke istana ini.

Dong Yi berkata, Ratu Jang salah, maaf bukan untuk yang lemah pada yang kuat dan Dong Yi bersumpah aku akan benar2 kembali ke istana.

Ny. Yoon datang menemui Ratu Jang. Ratu Jang tanya pada Jo Sang Gung apa perkembangan di Daejeon? Jo Sang Gung berkata kedua pihak tidak sepakat dan para sarjana mulai menyuarakan keluhan mereka. Ratu Jang mengerti dan minta Jo Sang Gung pergi.

Ny. Yoon cemas, apa masalah ini bisa segera diselesaikan. Ratu Jang berkata ini belum cukup. Dewan istana ingin mendebat keabsahan bukti yang diberikan Dong Yi pada Sukjong tapi Sukjong mungkin menolak menyerahkan Dong Yi. Ny. Yoon tanya apa yang akan mereka lakukan Dong yi di...

Ratu Jang berkata jika Dong Yi menghilang dari dunia ini maka buktinya akan jadi tidak sah.

Oh Yun mondar mandir dan anak buahnya datang melapor. Oh Yun tanya apa sudah pasti? Anak buahnya memastikan, mereka mengamati pergerakan perawat istana.

Oh Yun berkata semua sudah siap. Oh Tae Seok berkata bahwa penjaga akan sulit ditembus. Oh Yun : Tapi hanya sedikit, sekitar 10 orang. Oh Tae Seok : Jangan membuat kesalahan, kau harus menghabisinya dalam sekali serangan mematikan. Oh Yun mengerti.

Dong Yi bertemu Seo Yong Gi di kediaman Sukjong. Dong Yi berkata ia akan memenuhi permintaan Uigyeombu dan ia akan melakukannya. Seo Yong Gi tidak mengijinkan. Dong Yi menjawab jika ia tidak melakukannya mereka akan berkata kalau bukti-bukti itu palsu dan bohong.

Dong Yi berniat pergi ke istana untuk bersaksi. Seo Yong Gi : Apa kau tahu atau mempertimbangkan keinginan Sukjong yang ingin menjaga keselamatanmu, Sukjong tidak akan mengijinkan Dong yi pergi ke Uigyeombu untuk menderita dalam interogasi.

Dong Yi berkata tapi duduk disini dan tidak melakukan apa-apa membuatnya semakin sulit. Semua penderitaan dan pertaruhan nyawa yang ia lakukan adala demi Sukjong bisa mengungkapkan kebenarannya dan saat ini, ia tidak akan diam saja dan tidak melakukan apapun. Dong Yi memohon pada Seo Yong Gi, ijinkan saya pergi ke Uigyeombu untuk bersaksi demi Yang Mulia, Tuan. Saya akan melakukannya.

Do Seong Ji mencoba menasihati tapi Sukjong tidak mau mendengar lagi. Do Seong Ji berkata mereka menekan karena mereka memiliki hak untuk itu. Sukjong tidak bisa mengabaikannya begitu saja permintaan mereka.

Sukjong : Jadi kau sekarang mengusulkan padaku untuk menyerahkan DOng Yi pada mereka?

Do Seong Ji : Kita tidak bisa membuat DOng Yi tinggal di kediaman pribadi selamanya, Yang Mulia. Yang terbaik adalah membawa Dong Yi ke istana. Sukjong benar2 kesal.

Pembunuh mengamati suasana kediaman pribadi Raja. Sukjong merenung dan berpikir lalu memanggil Kasim Han.

Pembunuh menyelinap dan melumpuhkan penjaga, mereka semakin mendekati kediaman Raja dan berkata mereka harus membunuh Dong Yi bagaimanapun juga. Mereka bertempur dengan penjaga. Cha Cheon Soo menghadapi mereka (wii rasakan!)

Siapa kau? tanya mereka. Cha Cheon Soo berkata dia-lah yang seharusnya tanya. Cha Cheon Soo melumpuhkan mereka dengan enteng lalu pengawal istana datang dalam jumlah banyak, membuat pembunuh itu kabur. Cha Cheon Soo memerintah : Kejar mereka! (habis kalian!)

Para pembunuh berkata, ada masalah, tempat ini dikepung. Mereka harus segera pergi tapi langkah mereka terhenti oleh hujan anak panah di depan mereka, mereka terkepung.

Seo Yong Gi datang dan memerintah agar mereka meletakkan senjata. Hwang Jung Gu : tenang dan jatuhkan senjata kalian.

Sukjong mendengar kediaman pribadi-nya sudah disusupi pembunuh. Seo Yong Gi membenarkan. Sukjong cemas, dimana Dong Yi apa ia selamat? Seo Yong Gi berkata, ini melegakan karena ketika pembunuh itu datang Dong Yi tidak di tempat.

Sukjong : Dia tidak disini? Apa katamu? lalu dimana Dong Yi sekarang...

Menteri Jung In Guk, Ahn Sang Gung dan Jung Geum menunggu di luar pondok Ratu Inhyeon. Dong Yi ada di dalam menemui Ratu.

Ratu Inhyeon : Aku tidak bisa membayangkan aku akan bisa bertemu denganmu lagi seperti ini, ini benar2 tidak bisa dipercaya.
Dong Yi : Yang Mulia?

Ratu Inhyeon : Aku sudah mendengar, demi aku kau sudah mempertaruhkan nyawamu dan hampir mati juga sangat menderita. Aku tidak bisa mengungkapkan dengan kata2 penghargaan dan rasa terima kasihku padamu.

Dong Yi : Tidak sama sekali, Yang Mulia..saya hanya melakukan kewajiban saya. Bagaimana Anda bisa mengatakan itu?

Ratu Inhyeon : Tidak Dong Yi..aku tahu benar bagaimana resiko dan bahaya situasi saat ini. Aku juga mendengar bahwa pihak partai Namin memaksakan petisi untuk membuat Yang Mulia menyerahkan-mu pada mereka.
Dong Yi : Ya, Yang Mulia. Sebenarnya karena masalah ini, saya datang menemui Anda.

Ratu Inhyeon heran.
Dong Yi : Saya sudah melakukan yang terbaik yang bisa saya lakukan untuk mendapatkan bukti2 itu agar bisa mengungkapkan kebenarannya, jika kebetulan itu gagal, Saya takut ini akan berbalik menyerang Anda Yang Mulia Ratu, Saya sangat cemas karena itu.

Ratu Inhyeon : Jangan berkata seperti itu. Aku tidak akan bisa menebus rasa terima kasihku di kehidupan ini, bagaimana kau bisa berkata seperti itu?
Dong Yi masih cemas. Yang Mulia?

Ratu Inhyeon : Sejujurnya, Aku juga punya sesuatu yang penting untuk dikatakan padamu, aku perlu membicarakan masalah ini...ini tentang Yang Mulia, DOng Yi.

Dong Yi terkejut dan Ratu Inhyeon tersenyum.


Ratu Inhyeon : Kau tidak tahu?..kau sudah ada dalam hati Yang Mulia.
Dong Yi : Yang Mulia? Itu...

Ratu Inhyeon : Dong Yi, mulai sekarang kau harus mendengarkan dan mematuhi perkataanku..sebenarnya aku takut kalau demi aku kau sudah menekan perasaan-mu sendiri tapi aku mohon kau tidak melakukannya. Bagiku, aku akan merasa paling bahagia jika kau bisa menerima hati Yang Mulia dan berharap kau akan siap menerimanya.

Dong Yi : Yang Mulia?

Ratu Inhyeon : Di masa lalu aku selalu berharap aku ini bukan Permaisuri Yang Mulia tapi hanya sebagai wanitanya tapi sekarang bukan lagi, aku sudah tahu ini sejak lama, itu bukan tempatku lagi...dalam hati Yang Mulia, di tempat itu, orang yang tinggal di situ bukan lain adalah kau, Dong Yi, jadi kau harus bersama Yang Mulia di sisinya.

Dong Yi : Yang Mulia Ratu? Bagaimana saya bisa? Bagaimana saya bisa berani..saya tidak pantas.

Ratu Inhyeon : Tidak..bukan layak atau tidak, Yang Mulia sudah menyukaimu sejak lama jadi jangan ragu, lakukan yang terbaik untuk menerima hati Yang Mulia dengan bahagia dan bukalah hatimu untuknya, ini adalah permintaanku yang tulus sebagai Ratu Negeri ini padamu.

Dong Yi : Yang Mulia? Dong Yi benar2 sangat terkejut dengan permintaan Ratu Inhyeon. Dong Yi keluar dari pondok Ratu Inhyeon. (Sejarah mencatat pada akhirnya, permintaan terakhir Sukjong adalah dikubur disamping makam Ratu Inhyeon, istri setianya)

Sukjong marah melihat Dong Yi kembali dari luar.

Sukjong : Kau...anak nakal...
Dong Yi : Yang Mulia! Dong Yi segera memberi salam.

Sukjong : Ada apa sebenarnya denganmu? Apa yang sudah kukatakan padamu? Bukankah aku berkata untuk tetap tinggal di kediaman-ku tidak pergi lari kesana sini, bukankah aku berkata tidak ada yang harus kau lakukan atau campuri, tinggal saja disini.

Dong Yi : Yang Mulia kapan Anda tiba disini?
Sukjong : Mengapa? kau ingin menyembunyikan sesuatu? dan pergi keluar untuk membuat masalah dan berpikir aku tidak akan tahu. Sekarang aku sudah menangkap basah dirimu dan kau sekarang ketakutan?

Dong Yi : Bukan seperti itu...saya minta maaf Yang Mulia, meskipun saya tahu berbahaya pergi keluar dari kediaman ini tapi saya harus pergi ke satu tempat.

Sukjong : Ya, kapan kau pernah memikirkan keselamatanmu sendiri dalam resiko ancaman kematian. Aku pikir kau akan patuh dengan perintahku tapi sepertinya aku dibodohi.

Dong Yi : Yang Mulia?
Sukjong : Baiklah, ini sudah cukup. ini karena kau tidak patuh kau terhindar dari percobaan pembunuhan. Karena kau sudah keluar tanpa ijin. Benar, setelah ini akan sulit bagimu untuk mematuhi apa yang kukatakan.

Dong Yi : Apa yang Anda katakan?...

Cha Cheon Soo mendengar kalau Dong Yi dan Sukjong pergi keluar bersama. Seo Yong Gi membenarkan. Cha Cheon Soo cemas jika ada yang melihat, mereka mungkin akan mencoba membunuh Dong Yi. Seo Yong Gi menenangkan, mereka tidak akan bertindak ceroboh, karena Sukjong ada di sisinya.

Seo Yong Gi berkata ada yang harus ia katakan pada Cha Cheon Soo, inilah mengapa Seo Yong Gi menunggunya. Sukjong sudah memberikan pesan pada Seo Yong Gi sebelum ia pergi dan ia harus mengatakan ini juga pada Cha Cheon Soo.

Sukjong dan DOng Yi pergi ke kedai minum. Sukjong minum dan Dong Yi berbisik
Dong Yi : Yang Mulia? Apa ini tidak apa-apa? Bagaimana jika ada yang melihat kita, apa yang harus kita lakukan?

Sukjong berbisik juga : Ada pengawal yang menjaga di pintu keluar dan kau tidak perlu cemas mengapa kau lebih gelisah daripada Penguasa negeri ini, jika orang tidak tahu mereka mungkin mengira kau adalah Rajanya.
Dong Yi : sssst...turunkan nada suara Anda.


Dong Yi : Yang Mulia?
Keduanya ketawa.

Dong Yi : Mengapa tiba2 Anda ingin pergi minum di kedai?

Sukjong : Selama kau tidak ada, aku ingin sekali pergi ke kedai. Waktu itu disini karena kau aku menyadari impianku..hanya menjadi pria biasa dijalan, bukan saja pernah diinjak punggungnya, dihukum minum, dan juga makan kulit babi, ini semua sangat menarik bagiku sebagai Raja..
Dong Yi : sssst..Yang Mulia! Sssh!
Sukjong : ssssh!

Dong Yi : Yang Mulia! mengapa setiap kali dan kesempatan Anda selalu mengungkit masalah itu, sekarang seharusnya sudah berlalu.
Sukjong : Bagaimana aku bisa menganggap itu sudah berlalu, sampai aku mati aku tidak akan melupakan itu.
Dong Yi : Yang Mulia?
Sukjong : Ini semua karena kemurahannya untuk menahan ini semua.
Dong Yi : Ya. Ini kemurahan...ada kemungkinan karena kemurahan, Anda akan selalu menyinggung masalah itu untuk mengolok-olok saya.
Sukjong : Tentu saja...ya bisa dikatakan aku akan menggunakan masalah ini untuk mengolok-olokmu.
Dong Yi : Oh! Kau ini..
Sukjong dan Dong Yi tertawa

Dong Yi : Tapi Yang Mulia, ada yang harus saya katakan. Saya sudah mendengar apa yang terjadi di sidang dewan istana hari ini.
Sukjong : Dong Yi..itu hanya...

Dong Yi : Saya ingin masuk ke istana untuk memberikan bantuan, mohon ijinkan saya melakukan-nya untuk segera mengatasi masalah ini.
Sukjong : Kau ini Gungnyeo yang tidak punya kekuasaan. Tidak-kah kau takut apa yang mungkin mereka lakukan padamu?
Dong Yi : Sekarang saya tidak lagi punya ketakutan itu..dalam istana saya punya Yang Mulia untuk menjaga saya.
Sukjong : Dong Yi?

Dong Yi : Jadi saya tidak takut...Saya punya pendukung yang kuat. Penguasa berdiri dibelakang saya, siapa yang berani mencelakai saya? Jadi mohon jangan cemas, Yang Mulia..jika saya diijinkan kembali ke istana, lalu saya mungkin bisa memberikan bantuan pada Anda untuk urusan ini.

Sukjong : Demi aku..
Dong Yi : Ya..saya ingin bekerja dengan Jeong Sang Gung dan Bong Sang Gung dan juga rekan dari biro penyelidik internal seperti sebelumnya.
Sukjong : Biro Penyelidik Internal?

Dong Yi : Ya, jika saya bisa kembali ke Biro Penyelidik untuk mencari keadilan, inilah yang saya ingin lakukan, begitulah saya akan diakui dalam memberikan bantuan pada Yang Mulia...Karena sekarang Anda menjadi penjaga saya, maka saya tidak takut apapun...Yang Mulia.

Sukjong : Benarkah?
Dong Yi : Yang Mulia saya mohon ijinkan permintaan saya.
Sukjong berpikir dan menghela nafas, ini benar-benar...
Dong Yi : Chon Na?

Sukjong : Baiklah. Aku juga, bisa atau tidak memberimu kekuatan, tapi ijinkan aku melakukan sesuatu untukmu.
Dong Yi heran.
Sukjong : Untukmu..demi menjaga keselamatanmu, apapun harus kulakukan.
Dong Yi : Apa maksud Anda?

Sukjong kembali ke Daejeon dan mengeluarkan sepatu indah yang ia buat untuk Dong Yi dan menyentuhnya dengan penuh kasih sayang lalu ia berpikir. Kasim Han masuk dan mengumumkan Do Seong Ji tiba.

Do Seong Ji masuk dan memberi hormat, Anda memanggil saya Yang Mulia? Sukjong ingin Do Seong Ji memanggil semua Menteri ke Geunjeong besok pagi. Do Seong Ji mengerti.

Paginya, Kasim Han mengunjungi kediaman pribadi Raja, Dong Yi memberi salam. Kasim Han berkata dia datang untuk membawakan keputusan Raja pada Dong Yi untuk segera masuk ke istana. Dong Yi heran. Dong yi menerima seperangkat busana.

Dong Yi membukanya dan ia kaget sekali melihat isi kotak itu...lalu tanya Kasim Han, apa maksudnya ini?

Kasim Han berkata ini adalah anugerah Sukjong padanya, saat Anda masuk istana Anda harus mengenakan busana ini. Dong Yi kaget sekali : Oh Si (busana) ini bukan busana untuk dikenakannya, ini...

Yeong Dal memanggil Hwang Ju shik dan berkata akhirnya DOng Yi akan kembali. Hwang Ju shik tanya mengapa ia kembali? itu sama saja mengirim kambing ke sarang harimau. Tapi kata Yeong Dal, ada yang aneh tentang kembalinya Dong Yi kali ini.

Hwang Ju shik : Tentu saja dia akan masuk sarang harimau mungkin ia akan diseret kembali ke istana seperti domba sembelihan. Yeong Dal berkata tapi DOng Yi mengenakan busana. Hwang Ju shik tanya ada apa dengan pakaiannya, apa compang camping karena disiksa?

Bukan itu kata Yeong Dal, hanya aneh. Hwang Ju Shik kesal, aneh bagaimana dan ia mencubit Yeong Dal. Yeong Dal marah dan pergi.

Sukjong bergegas ke Daejeon untuk menghadapi sidang. Sukjong masuk.

Sukjong : Baik! Untuk semua yang sudah hadir disini permohonan kalian agar Nain Cheon di selidiki aku ijinkan.

Dewan istana saling berbisik dan bergumam satu sama lain, apa yang terjadi sebenarnya?

Sementara itu...Kasim Han memerintah agar tandunya dibawa ke istana dengan cepat.

Sukjong : Aku sudah mengijinkan Uigyembu untuk menyelidiki Nain Cheon tapi sebelum itu, aku akan memberi tahu semua yang hadir disini, ada sesuatu yang harus diketahui. Hari ini Nain Cheon yang akan masuk ke istana bukan lagi seorang Gungyeo biasa.

Oh Tae Seok tanya apa maksud Sukjong, Dong Yi bukan lagi Gungyeo dari biro penyelidik internal?

Sukjong : Nain Cheon..mulai sekarang anak itu adalah Gungnyeo yang sudah mendapat anugerah Raja dan semua protokoler yang pantas untuk anugerah itu.

Dewan Istana ternganga dan bergumam, lalu Oh Tae Seok tanya apa maksud anugerah Raja?

Dong Yi masuk ke Daejeon dengan tandu bersama rombongan dan dia melangkah keluar dari tandu mengenakan sepatu yang dipesan Sukjong dan melihat ke sekelilingnya. Semua staf kerajaan membungkuk memberi hormat padanya.

Dong Yi menarik nafas dalam-dalam dan melangkah menuju Daejeon.

Dong Yi masuk ke istana dengan posisi sebagai Sung Eun Sang Gung