Kamis, 23 Desember 2010

Merapi Eruption

Merapi is one of the most active volcanoes in the world. Also a volcano eruption most often experience. Every four years, Merapi have eruption activity. The last eruption of Merapi was 2006. It continued in this year, 2010. But this year is unpredictable eruptions

Merapi has increased activity since October. Volcanic earthquakes occur hundreds of times more although only in small scale. Then the government raises the status of Merapi become alert. The also evacuated the residents who lived in first danger zone (about 5 km from the top of Merapi).

October 26, Merapi erupted and produce Volcano-Pyroclastic Flow with high temperature. It destroyed several houses. The danger zone was expanded become 10km from the top. So, evacuees on first danger zone must move.

On 5 November 2010, the biggest Merapi eruption happened. Rain of ash and gravel accompanied. Merapi’s rumbling audibled until Yogyakarta city. Smell of sulfur wafted until 20km. Thousands of people from three districts, Turi, Pakem, and Cangkringan were evacuated.

Activities and transportation in Sleman paralyzed. Because the road and sky closed by the vulcanic ash. The evacuees got foods difficultly in many days. The activity of Merapi also continued to occur.

Volcanology experts from BMG could not ensure the activity of Merapi because eruption this year was not following the pattern of previous eruptions. Such us, the long duration of eruption, not formatted the lava dome, and distance of Volcano-Pyroclastic Flow. They called Merapi eruption in 2010was the biggest eruption of Merapi.

Here are the pictures and video of Merapi eruption:





Merapi Exploison

Merapi from Wedomartani

Merapi from Pakem

Minggu, 12 Desember 2010

Sungkyunkwan Scandal Lesson 18

Yoon Hee dan Sun Joon menikmati momen istimewa di dalam lift, sayangnya hanya sesaat. Keduanya dikejutkan dengan suara Gu Yong Ha.

Yong Ha : Apa?
Jae Shin : Pelankan suaramu!

Yong Ha : Jadi maksudmu..dalang semua insiden ini adalah Menteri Kiri Lee? Ayah Lee Sun Joon? Apa yang terjadi pada Prof Kim Seung Heun dan Ketua Siswa SKK Moon Young Shin..maksudku, semua insiden penghancuran Geum Deung Ji Sa...Menteri Kiri adalah dalangnya? Aku tanya padamu!!
Jae shin : Sudah kubilang pelankan suaramu!

Yoon Hee dan Sun Joon masuk ke ruangan itu, keduanya terperanjat. Yong Ha dan Jae shin masih tidak menyadari mereka.


Yoon Hee mendekat dan minta penjelasan, Apa yang kau katakan Sahyung, siapa katamu dalang dibalik semua insiden ini? aku harus mendengarnya. Yoon Hee jelas syok. Jae Shin jalan keluar.

Yong Ha tidak enak dan minta maaf, tapi ini semua belum confirm.

Sun Joon langsung meraih surat bukti pemilikan tanah itu Apa aku bisa mengambil dokumen ini Sahyung? Apa benar jika kita bisa memastikan siapa pemilik dokumen ini, maka kita akan tahu siapa dalangnya?

Yong Ha balik bertanya apa kau sanggup? Sun Joon menjawab, jika ayahku memang dalangnya, maka bukankah aku yang seharusnya melakukannya? (memeriksa kebenarannya)

Sun Joon jalan keluar dan memegang bahu Yoon Hee.

Jae shin minum bersama Yong Ha. Atau tepatnya Yong Ha merampas arak Jae Shin dan meminumnya :) Keduanya tampak tertekan. Yong Ha tanya apa alasan mengapa kau tidak meneruskan penyelidikan adalah karena daemul? Karena kau takut Kim Yoon shik akan terluka karena Lee Sun Joon? Kau ini benar-benar...

Jae Shin mengambil araknya kembali dan Yong ha tanya sejak kapan mereka berdua..tidak, sejak kapan kau tahu? Sun Joon pergi ia menemui ayahnya dan ingin tahu mengenai surat tanah itu.
Jae shin diam saja sepanjang waktu itu. Yong Ha merasa kasihan pada Jae shin.

Sun Joon menghadap ayahnya dan menunjukkan surat itu. Menteri Lee heran, apa ini? sun Joon berkata justru saya ingin tahu.

Sun Joon : Pemilik tanah Baek Dong Soo adalah manajer rumah tangga kita, tapi pemilik tanah yang sebenarnya adalah kau ayah. Tolong, katakan mengapa tanah ini jatuh ke tangan petugas patroli 10 tahun lalu.

Menteri Lee : Hentikan apapun yang kau lakukan skr
Sun Joon : apa saya tidak diijinkan karena ayah tidak bisa terus terang

Menteri Lee : Kau mencari Geum Deung Ji Sa kan? peristiwa malang tentang PM Sado th 1762 tahun Imo, aku tidak pernah merasa bersalah. Penghargaan terhadap mendiang Raja (Yeongjo) tidak akan berubah. Untuk meraih apa yang benar kadang ayah dan anak bisa menjadi musuh dan juga ada pemenang dan pasti ada yang kalah.
PM Sado hanya pihak yang kalah, tidak lebih, tidak kurang.

Sun Joon : Jika ini adalah keputusan yang benar, mengapa ayah takut dengan Geum Deung Ji Sa?

Menteri Lee : Aku tidak takut dengan Geum Deun Ji Sa, aku lebih takut dengan hukum moral keluarga, hati mendiang Raja (Yeongjo) terbelenggu dengan kerinduannya terhadap putranya yang ia bunuh sendiri dan Raja sekarang (Jeongjo) terganggu karena kehilangan ayahnya di usia yang belia, Jika kekuasaan dipegang oleh orang dengan hati lemah, maka akan ada pertumpahan darah lagi di negara ini. Kesetiaanku tetap selamanya dan sejarah yang akan membuktikannya, jadi jangan mencari lagi. Kau tidak boleh terlibat dalam pencarian Geum Deung Ji Sa, karena idealismemu, keluarga Lee Jin Sung bisa tersapu habis.

Sun Joon : Demi mempertahankan keluarga Lee Jin Sung, maka ayah mengorbankan Prof Kim Seung Heun dan Ketua siswa Moon Young Shin dan memusnahkan Geum Deung Ji Sa?
Menteri Lee : Tidak!
Sun Joon : Saya tidak bisa menerima kata-kata ayah seperti yang dulu saya lakukan karena dokumen di depan ini mengatakan kebenaran yang tidak terbantahkan.

Sun Joon berdiri, memberi hormat dan memunggungi ayahnya. Menteri Lee marah, berhenti! Beraninya kau memunggungi ayahmu! (Sesuai tradisi, kalau seorang anak akan keluar ruangan, dia harus jalan mundur, tidak boleh memunggungi ayahnya. )

Sun Joon menoleh dan berkata bukankah ayah berkata kalau ayah dan anak bisa menjadi musuh? sekarang saya menjadi musuh ayah. Sun Joon menghormat dan pergi. Menteri Lee syok.

Yoon Hee menenggelamkan diri di perpustakaan dan mencari buku2. Tapi berhenti kalau ingat lagi kata-kata Yong Ha mengenai Menteri Lee. Yoon Hee menyentuh cincin-nya dan termenung. Selama ini Jae shin mengamatinya. Tiba-tiba sebuah tangan menutup bukunya. Tangan Jae shin!

Jae shin : Ini sudah malam, jika kau tidak tidur kau tidak akan tumbuh tinggi.
Yoon Hee memaksakan senyuman.

Jae Shin dan Yoon Hee jalan kembali ke kamar mereka. Yoon Hee menanyakan Geum Deung Ji Sa, dari buku2 yang kita peroleh dari toko buku, itu muncul dalam sejarah klasik, aku mengerti kalau partai Noron takut. Dan juga, untuk ayahku..

Jae shin memotongnya, pelan-pelan saja, satu persatu. Masuklah kedalam dan tidur. Aku tidur dengan Yeorim untuk menghindari kebiasaan tidurmu yang jelek itu. Lalu Jae shin menyadari cincin Yoon Hee. Jae shin beranjak pergi.

Yoon Hee memanggilnya, Sahyung, apa kau pikir semua ini benar?
Jae shin menghiburnya, jangan cemas berlebihan, kita akan tahu setelah Sun Joon kembali.

Paginya, Yoon Hee dan Yong Ha menunggu di basement Tuan Hwang. Yoon Hee tidak sabar menunggu Sun Joon. Sahyung, aku akan keluar memeriksa.

Yong Ha berkata agar Yoon Hee tenang saja, Sun Joon pasti akan datang, peristiwa 10 tahun lalu itu sudah terjadi, kau pergi keluar pun tidak bisa mengubah apapun. Lagipula ada seseorang yang sudah keluar untuk menemui Sun Joon.

Jae shin sudah menunggu Sun Joon lebih dulu. Begitu melihat Sun Joon ia berseru, hei! ayo kita bicara. Keduanya pergi ke tempat sepi.

Jae shin : Jangan lakukan. kau tidak menemukan apapun mengenai surat tanah itu. Itu tidak ada hubungnnya denganmu, katakan saja itu Aku juga berencana menghentikan penyelidikan

Sun Joon : Mengapa? bukankah kita tidak bisa memecahkan kodenya? penjahatnya adalah satu2nya petunjuk menemukan Geum Deung Ji Sa, jadi mengapa harus berhenti . Lebih lagi demi menangkap penjahatnya kau sudah..(maksudnya sampai jadi Hong Byuk seo)

Jae shin : Benar, Aku yang melawan mereka, aku juga akan tetap diam. Aku memutuskan untuk diam. Jika kau berkeras menjadi orang yang jujur dan lurus dan terhormat dan pamer seperti itu..
Sun Joon : Sahyung!
Jae shin : Orang menjadi pengecut karena ia memiliki seseorang yang harus ia lindungi, bukankah Kim Yoon Shik adalah orang seperti itu bagimu?

Sun Joon jalan pergi dan Jae shin menahannya, apa kau pikir anak itu akan bisa memaafkanmu?

Sun Joon : Sebelum meminta maaf, penjahatnya harus membayar kejahatannya, itu yang aku percayai. Dan Kim Yoon Shik bukan satu2nya orang, dimana aku perlu meminta maaf.(masih ada Jae shin yang perlu ucapan maaf dari keluarga Lee/Noron) Aku akan melakukan yang terbaik agar tidak menyakiti Kim Yoon Shik.

Sun Joon perlahan melepaskan tangan Jae shin dan Jae shin menyadari cincin Sun Joon.

Yoon Hee menjatuhkan bukunya, apa katamu? Sun Joon diam, Yong Ha keluar dan menepuk bahu Sun Joon.
Sun Joon : Tanah yang ada nama petugas Hanseong itu benar milik ayahku.
Yoon Hee terpukul, apa yang kau katakan? Sun Joon berkata aku pikir benar jika aku mengatakan-nya padamu.

Yoon Hee tidak tahan dan keluar. Sun Joon menahan tangannya. Yoon Hee : Cukup, apa kau ingin aku mendengarnya terus? Ini terlalu kejam. Yoon Hee jalan keluar dan menangis.

Yoon Hee lari keluar, Sun Joon menyusulnya. Yong Ha ingin menyusul tapi tangannya ditahan Jae shin.

Sun Joon menyusul Yoon Hee, jika mungkin, aku ingin minta maaf atas nama ayah, tapi jika kau tidak bisa memaafkanku, aku akan menerima itu. Aku ingin minta ijin melakukan apa yang aku bisa untuk mengungkap kasus ini dan menemukan Geum Deung Ji Sa.

Yoon Hee tidak mengerti bagaimana mengungkap semuanya seperti ini. Geum Deung Ji Sa? bagaimana semua bisa berubah dengan menemukannya?
Yoon Hee akan pergi, Sun Joon menahan tangannya, bagaimana dengan aku?

Yoon Hee berkata aku perlu waktu sendirian dan jalan pergi.

Yong Ha dan Jae shin keluar dan melihat Sun Joon yang terpukul. Yong Ha mendekati Sun Joon dan mengajaknya minum. Ketiganya sepakat minum-minum. Yong Ha langsung merangkul Sun Joon dan Jae shin.

Saat ketiganya akan naik ke lantai atas, Yong Ha menggoda Jae shin dan menepuk pantat Jae shin! astaga...dan Jae shin melotot ke arah Yong Ha. Yong Ha langsung mengkerut Lumayan..sedikit melepas tegang.

Petugas Yoon Hyung Goo menemui Byung Pan di Moran gak. Menteri Ha memberikan uang dalam jumlah banyak untuk Yoon dan memintanya membayar hutang dan pergi sembunyi di lokasi terpencil.

Cho Sun menuang teh dan mendengar semuanya.

Yoon Hee pulang ke rumah dengan mengenakan baju wanita. Ia ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada ibunya, bagaimana cara ayah meninggal dunia?

Ibu Yoon Hee : aku tidak ingin membicarakannya karena alasan kematian-nya, aku takut kau marah pada dunia, pada apa yang terjadi. Dunia..dan mereka yang melawannya, dunia selalu menunjukkan kekuatan pada mereka. Inilah bagaimana aku kehilangan ayahmu. Jadi, kau tidak akan menemukan apa-apa dariku.

Yoon Hee : Tapi ibu..kau berkata kalau ayah meninggal dengan cara seperti itu dan membuat aku marah pada dunia, apakah tidak lebih baik, jika kau mengatakan ini sejak awal..

Yoon Hee duduk di beranda rumahnya bersama Kim Yoon Shik dan membicarakan ayah mereka.
Yoon Hee : Orang seperti apa ayah kita itu? Yoon shik, setiap kali aku memikirkan ayah, aku merasa ada angin dingin di dalamku. Karena setiap kali dia membaca untukmu dengan kau di pangkuan-nya, tempatku selalu saja di luar. Itulah mengapa ketika aku memikirkan ayah, aku tidak bisa mengingat wajahnya. Aku hanya ingat bayangan dari balik pintu.

Yoon shik menoleh : Noona, apa kau benar2 tidak mengetahuinya? Ayah...dia selalu membaca buku sekeras yang ia bisa tepat di depan pintu.

Yoon Hee tertegun dan ia menoleh ke arah ruang belajar ayahnya.

Flashback
Prof Kim Seung Heun memangku Yoon Shik kecil dan membacakan buku untuk...Yoon Hee yang ada di luar. Sementara Yoon shik hanya main2 saja.


Yoon Shik : Ayah membacakan buku2 yang terlalu sulit untuk-ku, ayah membacanya untukmu kak. Kau benar2 tidak tahu ini?

Kim Seung Heun : Sangat menyakitkan bagiku melihat putriku yang semakin pintar. Sebagai guru bakat anak itu sangat membanggakan, tapi sebagai anak perempuan yang tidak bisa berkembang dalam masy, apa benar mengajarinya mengenai harapan se-ambisius itu? Ayah yang tidak berdaya ini yang tidak mampu memberikan pendidikan untuk putri berbakatnya hanya bisa menahan nafas mendengarnya belajar dan sekali lagi menangis dalam hati.

Yoon Hee membaca buku milik ayahnya dan menangis. Yoon shik menghela nafas. Yoon Hee memeluk buku ayahnya dengan perasaan hangat.

Paginya Yoon Hee menghadap Prof Jung dan menyerahkan buku ayahnya itu. Guru, saya punya pertanyaan, Jika ayah meninggalkan surat rahasia, apa berarti dia tahu ada yang ingin mencuri Geum Deung Ji sa, dan orang itu ingin membunuh ayah? apa ayah tahu kalau nyawanya terancam? tapi mengapa ia tetap saja menempuh resiko?

Jung Yak Yong menghela nafas, mendiang Raja (Yeongjo) ingin menyimpannya di Jongmyo, tapi ayahmu diam2 memindahkan-nya di kuil di pegunungan Wolchool. Karena ia percaya Geum Deung Ji Sa adalah permulaan Joseon baru yang diimpikan Baginda. Bagi ayahmu agar putrinya yang pintar bisa berkembang, Geum Deung Ji Sa adalah harapannya. Jadi ia bersedia mempertaruhkan nyawanya.

Jalgeum kuartet berkumpul. Yoon Hee membuka sekali lagi wasiat ayahnya dan berkata GDJS ada di Sungkyunkwan.
Yoon Hee : Kata2 ini, sung, tempat dimana orang-orang berbakat ada. Berarti membangun negara yang penuh dengan orang berbakat. Kyun tinggalkan tradisi lama. Berarti semua sama. Ini bukan surat wasiat atau pengunduran diri

Yong Ha : Sung kyun...ya ini masuk akal, tapi mengapa tiba2..
Yoon Hee : Ini dari seseorang yang dengan tulus berharap agar Sungkyunkwan menjadi tempat yang berharga sesuai namanya, Profesor Kim Seung Heun. Ini ada di catatan kuliahnya.
Yong Ha : Ah kalau begitu, kita tinggal memeriksa peta Sungkyunkwan.

Yoon Hee berusaha mengambil peta di rak tertinggi di perpustakaan, tapi gagal dan Sun Joon membantunya. Sun Joon menyadari kalau Yoon Hee tidak lagi mengenakan cincinnya. Yoon Hee menyembunyikan tangannya.

Yoon Hee : Aku pikir aku harus melakukan ini, aku selalu berpikir kalau ayahku tidak mengacuhkanku, tapi sebenarnya aku yang tidak benar2 melihat pada ayahku. Aku benar2 ingin menemukan-nya. Aku ingin tahu mengapa dia sangat ingin menemukan Geum Deung Ji Sa. Karena ini mungkin yang pertama dan terakhir kalinya aku bisa mengerti dia sepenuhnya. Karena...aku sudah membuatnya kesepian begitu lama..

Yoon Hee mulai menangis dan Sun Joon menghapus air matanya, tidak apa-apa, aku mengerti. Kau tidak perlu menjelaskan seperti itu padaku. Aku janji, apapun yang terjadi, kita akan menemukan Geum Deung Ji Sa.
Sun Joon tersenyum di depan Yoon Hee, tapi ketika berbalik, wajah Sun Joon terlihat muram.

Menteri Lee menerima Byung Pan dan Menteri Ha meyakinkan kalau Menteri Lee tidak perlu mencemaskan Yoon Hyung Goo lagi.
Menteri Lee : Katakan pada putramu (In soo)
Byung Pan : Ya..?

Menteri Lee : Mengenai Geum deung ji sa, Baginda sepertinya sudah memberikan mimpi kosong pada beberapa siswa SKK untuk mencarinya. Minta Ketua siswa mengawasinya.

Menteri Ha : Mengapa tidak meminta bantuan putra anda? Lalu Byung Pan sadar, Ah Putra anda juga..mencari Geum deung ji sa? saya bilang juga apa, kalau saja kita segera menikahkan anak2 kita, dan membawa Sun Joon keluar dari SKK, ini tidak akan terjadi.

Menteri Lee kesal, apa katamu Menteri Perang, pernikahan? Apa kau tidak tahu sumber semua masalah ini? jangan menyebutkan tentang pernikahan ini lagi. Aku tidak akan pernah menjadi keluargamu. (Menteri Lee kesal karena Byung Pan membunuh Kim Seung Heun dan Moon Young shin dan mengawali masalah ini.)

Menteri Ha marah, ia merasa terhina. Beraninya menghina putriku dan keluargaku, apa ia lupa siapa yang membuatnya bisa meraih posisi ini. Menteri Ha marah2 dan minum ditemani Cho sun.

Menteri Ha ingin Cho sun melakukan sesuatu, ia mencengkeram tangan Cho sun, tepat saat itu In soo masuk, Anda memanggil saya, ayah?

Sun joon melacak Petugas Hanseong Yoon, tapi nihil. Ketiga rekannya menunggu dan Yong Ha berkata tidak biasanya Sun joon terlambat, aku mengerti pasti berat untuknya.
Jae shin berkata tunggu sebentar lagi, dia bukan tipe orang yang suka melanggar janji.

Yong Ha berkata bukankah manusiawi melanggar janji? Tidak peduli sehebat apapun, impian Baginda, tidak mudah bagi seorang anak mengungkap kejahatan ayahnya sendiri.

In soo bertemu anak buahnya, jadi sekarang Lee Sun Joon mencari cetak biru dan peta Sungkyunkwan?
Byung Choon : Mereka sepertinya mencari sesuatu.

Yong Ha, Jae shin, dan Yoon Hee harus mulai tanpa Sun Joon, mereka memeriksa peta, Yong Ha menjelaskan, tempat dimana pengajaran berasal, mengacu pada ruang belajar/ Myungryundang lalu Jongkyun-gak/perpustakaan.
Jae shin : Bagaimana dengan Daeseongjeon ( ruang ujian negara)..
Yong Ha merasa ada masalah, ketiga tempat itu tidak mungkin digali,
Jae shin : Masih ada petunjuk lain, dimana negara dimulai..

Yoon Hee diam2 menyelinap ke ruang kuil malam hari, dan dikejutkan oleh Jae shin yang sepertinya punya pikiran sama. Mereka mencari di bawah altar, karena Myunryundang, Jongkyun-gak, dan Daesungjeon masing2 pasti punya altar dan siapa tahu di bawah altar sembahyang ada Geum Deung Ji Sa.

Ternyata biarpun Yong Ha sudah mengeluarkan uang untuk menyuap penjaga SKK agar diijinkan masuk ke daesungjeon, tetap saja tidak menemukan apa-apa.

Paginya, ketiganya bertemu lagi dan kali ini Yong Ha pusing, masalahnya, Geum Deung Ji Sa tidak ada di SKK, tempat dimana pengajaran mengarah dan negara berawal, dimana tempat itu...Apa kita harus menjungkir balik-kan setiap ruangan di SKK?
Yong Ha usul, ah bagaimana kalau kita...

Jae Shin memotongnya, tidak! ini perintah rahasia! Yong Ha berkata iya aku tahu, cuma bercanda, kau membuatku malu saja.

Yoon Hee memutuskan untuk kembali ke perpustakaan dan memeriksa melalui buku2 karena mungkin saja ayahnya meninggalkan petunjuk lagi.

Malamnya, Gu Yong Ha jalan dengan berputar-putar, mengenakan hanbok dengan pola lukisan Min in do karya Shin Yunbok .Tiba2 In soo dkk menemuinya, Kenapa kau terperanjat, Gu Yong Ha? Kau membuat kesalahan? Apa kau masih main dengan Lee Sun Joon dan Moon Jae shin?
Yong Ha : Ya, dan aku semakin menyukainya.

In Soo : Kalian memeriksa dokumen dan peta Sungkyunkwan, apa kalian main perburuan harta karun?
In soo memperingatkan Yong Ha, kau tidak cocok dengan mereka, mengingat masa lalu kita, aku ingin memberimu peringatan. Belum terlambat.

Yong Ha kesal dan berkata apa kau tahu kalau aku adalah orang yang paling fashionable di Joseon? aku kasih tahu satu rahasia, menggabungkan beberapa macam baju yang tidak cocok adalah gaya yang berani, dan busanamu sekarang...Yong Ha mengerenyit, tidak gaya.

Yong Ha berlalu dengan berputar-putar, Anak buah In soo kesal, tapi In soo berkata biarkan saja, karena ini hari terakhir untuk pelajar Gu Yong Ha, biarkan ia menikmatinya.

Sun Joon masuk ke tempat perjudian dan membawa lukisan Yoon Hyung Goo, tapi justru ia mengganggu orang yang sedang asyik judi, sehingga dipukuli habis-habisan.

Sementara Yoon Hee ada di perpustakaan, memeriksa setiap buku. Tiba-tiba ada yang meletakkan makanan di depan Yoon Hee, it's Jae shin!

Yong Ha masuk dan panik, Gul-oh, gul-oh,...Jae shin dan Yoon Hee kaget, Yong Ha melanjutkan Lee Sun Joon mengakibatkan masalah.

Yong Ha, Jae Shin dan Yoon Hee masuk ke rumah judi. Gisaeng senior pemilik rumah judi melihat Yong Ha dengan wajah kesal, sementara Sun Joon duduk di meja. Tempat itu porak poranda.

Yong Ha dan Yoon Hee duduk di depan Sun Joon yang babak belur, Jae shin berdiri bersandar ke tiang dan Yong Ha heran, kau mencari Petugas Yoon?

Yong Ha : Bertindak mendahului pikiran, seperti bukan Lee Sun Joon yang kukenal?
Sun Joon membenarkan, daripada duduk pusing dengan teka teki, lebih baik mencari Yoon. Yong Ha tanya ini semua demi menemukan Geum Deung Ji Sa atau membuktikan kalau ayahmu tidak bersalah?

Sun Joon : Aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi di malam itu, sepuluh tahun silam.
Yong Ha : Dengar, Lee Sun Joon, aku ingin tanya satu hal, jika kita menemukan Geum Deung Ji sa, maka kau mungkin tidak akan bisa menjadi anak menteri Kiri lagi.

Sun joon melihat ke arah Yoon Hee dan berkata itu lebih baik, daripada menjadi anak seorang kriminal yang membunuh kakak dan ayah teman-nya.
Kata-kata Sun Joon membuat Jae shin tersentuh, tapi Yoon Hee tidak tahan dan keluar. Sun Joon menyusulnya. Yong Ha hanya bisa memandang Jae shin. Sun Joon membuatnya syok.

Sun joon mengejar Yoon Hee. Yoon Hee minta Sun Joon berhenti, jika ini karena aku, kumohon hentikan. Aku sudah sangat menderita karena ayahku, yang wajahnyapun aku tidak bisa mengingatnya, dan kau juga, ayahmu juga lebih lagi, jadi kumohon hentikan. Kau bisa menghentikannya, aku tidak tahan lagi melihatnya.

Yoon Hee pergi tapi kali ini Sun Joon memeluknya dari belakang.

Sun Joon : Aku..aku ingin pengampunan. Aku ingin membayar kembali..untuk semua waktu yang kau habiskan karena harus menyamar sebagai pria, menjaga adik lelakimu karena ayahmu tidak ada..untuk waktu-waktu dimana kau harus kedinginan dan kelaparan..aku ingin mengatakan padamu..kalau aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri, karena menghabiskan waktuku dengan membaca di kamarku yang hangat,

tanpa sadar apapun...kalau aku bisa mengembalikan waktu..aku akan memberikan padamu segala yang kumiliki..jadi apa kau bisa memaafkan aku..aku ingin mengatakan itu padamu.


Yong Ha dan Jae shin duduk di dalam. Yong Ha bingung, Lee Sun Joon itu sungguh mengejutkan, semakin kau mengenalnya, semakin mengejutkan, dia akan melawan ayah yang sangat ia hormati.

Yong Ha : kau tahu dengan baik seperti apa rasanya melawan ayahmu sendiri, seperti hidup di neraka.

Ya, Jae shin tahu itu dengan pasti.

Sementara Menteri Lee main catur sendirian, ia terngiang kata-kata Sun Joon, kalau ia memilih menjadi musuh ayahnya. Menteri Lee menghela nafas.

Jeongjo bertemu Jung Yak Yong.
Jeongjo : Apa ada masalah dengan pemecahan kode Prof Jung?
Prof Jung : Mereka tidak mencari saya untuk bertanya jadi sepertinya tidak ada masalah, Cheon Na.

Jeongjo : Aku pikir kode rahasia itu adalah pelajaran terakhir yang ingin diajarkan oleh Prof SKK, Kim Seung Heun. Dimana pengajaran mengarah dan dimana negara berawal. Aku sungguh ingin tahu apa yang ingin diajarkan Prof Kim Seung Heun, Prof Jung.

Sun Joon menemukan Yoon. Tapi Hong Byuk Seo palsu ingin membunuhnya. Sun Joon berusaha melindungi Yoon.
Tiba-tiba Moon Jae Shin datang dan melawan Cho Sun. Jae shin berkata Sun Joon jalan cepat sekali, dia kesulitan menyusul Sun Joon.

Cho sun melarikan diri dan Jae shin mengejarnya. Dalam beberapa jurus, Jae shin berhasil mengunci Cho sun dan membuka maskernya. Tapi Cho Sun berhasil membebaskan diri dan lari.

Jae shin terkesima, jadi itu benar Cho Sun! (Anehnya mengapa Jae shin tidak cegukan ya...padahal belum sembuh lo kebiasaan-nya itu)

Yoon Hee memeriksa surat ayahnya lagi dan beberapa peta, ia ingat kata2 Prof Jung, kalau mendiang Raja awalnya menyimpan Geum Deung Ji Sa di kuil di Jongmyo. Tempat dimana pengajaran mengarah. Tempat dimana negara dimulai. Disitulah Geum Deung Ji Sa disembunyikan. Yoon Hee bergegas pergi.

Byung Choon dan Go Bong terus mengamati Yoon Hee. Mereka lapor pada In soo kalau Kim Yoon Shik memeriksa peta kota dan tiba2 lari. Kebetulan In soo tadi melihat Yoon Shik.

In soo masuk perpustakaan dan ingin mencari apa yang dicari Yoon Hee, hanya saja Yoon Hee merobek halaman bukunya. In Soo menemukan tujuan Yoon Hee, Jongmyo!

Yoon Hee sudah tiba di kuil di Jongmyo.

Sun Joon dan Jae Shin menyudutkan Yoon Hyung Goo. Ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi 10 tahun lalu, katakan!

Yoon cengengesan dan berkata apa boleh buat, sudah jadi kebiasaan anjing pemburu, tidak akan membuka mulut sebelum diberi makanan. Yoon minta uang.

Jae shin mencengkeram bajunya, Tapi kau hampir terbunuh oleh Cho Sun dari Moran-gak!

Yoon : Cho Sun dari Moran-gak? hmm menarik..

Yong Ha mengajak beberapa polisi minum2 lagi dan mengorek informasi kejadian 10 tahun lalu. Yong Ha harus mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan info. Salah seorang polisi berkata kalau Yoon terlihat bersama Byung Pan.

Di saat bersamaan, Sun Joon terus memaksa apa yang sebenarnya terjadi, katakan apa kau menerima tanah dari ayahku, Menteri Kiri Lee!

Kali ini Sun Joon yang mencengkeram baju Yoon. Yoon teriak aku tidak bisa bicara kalau dicekik seperti ini! Jae Shin dan Sun Joon akhirnyamendengar dari Yoon Hyung Goo kalau Menteri Kiri Lee, benar-benar memerintah untuk merampas Geum Deung Ji Sa, tapi tidak membunuh. Justru Menteri Ha yang merusak rencana dan membunuh Prof Kim dan juga Moon Young Shin.

Menteri Lee tidak bisa melakukan apa-apa kecuali menutup mulut para pengawal, ia memberikan tanah untuk Yoon untuk "mendiamkannya".

Yoon : Tapi, semua menjadi menarik karena Byung Pan sudah mengirim Cho sun untuk menghabisiku.

Yong Ha melihat In soo dan pasukannya yang bergegas ke kuil di Jongmyo.

Sun Joon dan Jae shin menunggu Yoon Hee di perpustakaan. Sun Joon lega sekarang, ayahnya bukan pembunuh ayah Yoon Hee dan juga kakak Jae shin.

Jae shin : Kau belum menemukan Kim Yoon Shik? Apa yang kau lakukan dan bukannya pergi mencarinya. Bukankah orang yang harus tahu pertama kali tentang kebenaran ini adalah dia? Kalau Byung Pan dalang semuanya. Aku senang, demi kau dan demi diriku sendiri. Akan melelahkan untuk membencimu selama hidupku.

Gu Yong Ha masuk ke perpustakaan dengan terburu-buru, apa kalian belum menemukan Kim Yoon shik? In soo dan pasukannya menuju ke kuil di Jongmyo.
Yong Ha menyimpulkan atau jangan2 daemul ke Jongmyo? berarti dia dalam bahaya!

Yoon Hee jalan di aula dan berdiri di depan salah satu altar.
Sementara In soo dan pasukan menuju ke kuil. In soo mengatakan pada ayahnya ini mungkin kesempatan kita untuk memusnahkan Geum Deung Ji sa.

Byung Pan memerintahkan untuk menghancurkan Geum Deung Ji Sa.

Jae Shin mengamati penjaga bersama Sun Joon dan ia ingin mengalihkan perhatian pasukan dengan menembakkan beberapa panah ke kaki mereka.

Jae Shin berkata pada Sun Joon : kau janji kalau Kim Yoon shik tidak akan terluka.
Sun Joon : Sahyung!
Jae Shin memegang bahu Sun Joon, aku akan berusaha keras untuk mengalihkan perhatian pasukan.

Yoon Hee tidak berhasil menemukan Geum Deung Ji Sa.

Jae shin langsung bertempur dengan pasukan, meskipun Jae shin hebat tapi kali ini Jae shin kalah jumlah.
Sun Joon berhasil masuk ke dalam kuil.

Jae Shin berhasil menahan pasukan dengan beberapa jurus, lalu ada seseorang yang berhasil menahan pedang Jae Shin, Kepala pasukan !
Jae shin harus bertarung dengan kepala pasukan dan pedangnya terlepas dari tangannya...

Di dalam kuil, Sun Joon lari memeluk Yoon Hee.

Diluar...terdengar suara paling mengerikan...suara pedang kepala pasukan yang menebas dada Moon Jae Shin.
Jae shin roboh ke tanah....