Setelah Min Woo membuat pengumuman kalau dia dan Kae Hwa berkencan, Min Woo tersenyum kepada para wartawan, bangkit dari tempat duduknya lalu pergi dengan tenangnya. Kae Hwa terheran-heran, Yoon Seok marah besar, Reporter Han merasa curiga, dan Yu Ra… well, dia menggenggam minumannya terlalu kencang. Dia merasa bahwa komentar itu seharusnya untuk dirinya.
Kae Hwa lebih menolak daripada tersentuh dengan sikap Min Woo, dan berkata pada Bok Nim kalau meski Min Woo mungkin mencoba menyelamatkannya, dia hanya menambah bensin ke api. Bok Nim bertanya apakah yang dikatakan Min Woo benar. Kae Hwa menjawab dengan tegas kalau dia pasti sudah gila bila mengencani pria kejam seperti Min Woo.
Bok Nim berkomentar kalau pengumuman itu terasa tulus. Kae Hwa langsung mengomel kalau Min Woo itu kan aktor! Ketika Kae Hwa sampai di kantor, para wartawan dan fans yang marah mengerubungi jalan. Kae Hwa memutuskan untuk maju dan menuju pintu dengan kepala tertunduk. Saat seorang wartawan memanggil namanya, dia mengatakan kalau dia bukan Kae Hwa. Tapi tak ada yang percaya dan dia pun didekati untuk diwawancara.
Ketika Kae Hwa akhirnya bisa masuk ke dalam kantor, yang lain menyambutnya dengan dingin, mengasumsikan kalau rumor itu benar. Kae Hwa tidak bisa menyangkalnya yang membuat Jae Hee kembali bertingkah sombong.
Kae Hwa meminta maaf pada Shi Joon dan berjanji akan bertanggung jawab atas skandal ini meski dia tidak tahu bagaimana caranya. Shi Joon bertanya apa itu artinya Kae Hwa akan menulis surat pengunduran diri dan berkomentar kalau hal itu lebih tidak bertanggung jawab lagi. Shi Joon kemudian memerintahkan staf-nya untuk bekerja lagi. Kae Hwa merasa tenang karena Shi Joon tidak terganggu dengan gosip itu.
Di sisi lain, Byung Hak datang dan mengkuliahi mereka karena sikap tidak profesional mereka. Dia menegur Shi Joon karena caranya dalam menjalankan perusahaan sangat lemah dengan membiarkan pegawainya mengencani bintang acara mereka. Kae Hwa langsung menarik tangan mantan suaminya dan menyeretnya ke atap untuk bicara secara pribadi.
Byung Hak bertanya apakah Kae Hwa benar-benar meneror Min Woo sebab hal itu lebih masuk akal buatnya ketimbang berkencan. Kae Hwa merasa terganggu atas campur tangan mantan suaminya. Ketika dia bertanya apakah Kae Hwa benar-benar mengencani Min Woo, Kae Hwa menjawab, “Dia bilang aku cantik!” Byung Hak langsung tertawa. Tapi tawanya berhenti waktu Kae Hwa mendapat telpon dari Min Woo. Kae Hwa tidak menjawab telponnya tapi hal cukup untuk membuat Byung Hak merasa tidak yakin.
Kembali ke kantor, Jae Hee masih tidak dapat menerima berita yang lagi hot dan bertanya apa rahasia Kae Hwa sehingga bisa berkencan dengan Min Woo. Jin Ho memutuskan kalau Min Woo pasti punya selera yang unik dalam memilih wanita untuk dikencani!
Shi Joon tahu kalau sikap Min Woo yang sekarang hanyalah sebuah permainan. Dan dia kecewa dengan sikap seperti itu. Min Woo bertanya apa yang seharusnya dia lakukan – hanya hal itu hal terbaik yang bisa dia lakukan. Shi Joon berkata jika Kae Hwa tidak terbiasa dengan kamera serta menjadi pusat perhatian dan memperingati Min Woo untuk berhati-hati agar tidak menyakiti Kae Hwa lebih jauh lagi.
Untuk pertama kalinya Min Woo menghormati Shi Joon dan bertanya dengan sopan apakah dia harus terus fokus pada acara musikal – dia ingin tahu apa yang harus dia lakukan? Shi Joon menjawab kalau tentu saja dia harus fokus!
Ancaman Byung Hak untuk menarik investasinya sekarang telah menjadi pembicaraan. Eom bahkan menyuruh Byung Hak untuk menarik investasinya saja, “Apa kau akan menginvestasikan uangmu untuk proyek dimana mantan istrimu mengencani bintangnya?” Byung Hak bertanya apa yang akan terjadi bila dia melakukan itu. Eom menjawab kalau semuanya akan berakhir – The Show Company, karir Min Woo, dan pekerjaan mantan istrinya!
Jin Ho surfing di internet dan tahu kalau sekarang The Show Company menjadi sorotan. Ada banyak komentar di internet jika Min Woo mengencani Kae Hwa, wanita itu pasti punya hal lain selain tampang. Ketertarikan pada acara musikal mereka jadi meroket. Bahkan, Jae Hee mendapat e-mail dari seseorang yang ingin menjadi investor. Semua ini membuat Kae Hwa merasa sedikit tenang.
Yu Ra masuk ke kantor dengan wajah juteknya untuk bertemu dengan Kae Hwa. Dia dengan percaya dirinya menyuruh pegawai yang lain keluar agar mereka mendapat privasi saat bicara. Kae Hwa terkejut kalau ternyata Yu Ra percaya pada konpres itu dan mengatakan kalau dirinya mengencani Min Woo adalah hal yang tidak masuk akal. Min Woo hanya ingin menolong Kae Hwa. Yu Ra merasa tenang tapi masih curiga pada hubungan antara Kae Hwa dan Min Woo.
Kae Hwa menasehati Yu Ra untuk menjalani saja semuanya dengan tenang, karena Min Woo akan sangat senang bila diberi waktu. Karena Min Woo juga sangat menyukai Yu Ra maka Yu Ra harus percaya padanya dan menunggu. Ketakutan Yu Ra hilang dan dia jadi bersikap ramah pada Kae Hwa. Dia sudah mengerti maksud Kae Hwa dan memutuskan untuk mencoba.
Saat sedang sibuk latihan, Min Woo mendapat telpon dari Yoon Seok yang memintanya untuk memperbaharui kontraknya. Min Woo berpikir kalau dia sangat berani. Yoon Seok kemudian mengeluarkan hasil tes DNA dan menyarankan Min Woo untuk mau memperbaharui kontraknya. Min Woo tidak takut dan menyuruh Yoon Seok untuk melakukan apa yang dia suka. Min Woo berkata jika dia akan menghabiskan sisa kontraknya dengan Yoon Seok dan setelahnya tidak akan mau berurusan lagi dengannya.
Yu Ra menyuruh Tae Gu untuk menghubungi Min Woo agar dia mau datang ke toko. Min Woo tahu Yu Ra pasti sangat terkejut melihat konpres. Dia meminta maaf karena tidak menelpon balik dan menduga kalau Yu Ra pasti sangat marah padanya. Yu Ra memang marah tapi dia mengingat nasehat Kae Hwa. Yu Ra berkata jika dia akan menunggu hingga masalah ini berakhir dan barulah Min Woo bisa membicarakan semuanya.
Tae Gu kelepasan bicara soal kelakuan aneh Min Woo. Dia berkata kalau belakangan ini Min Woo ingin sekali menemukan Yeon Hee. Tae Gu kemudian ingat kalau dia sama sekali tidak boleh mengatakan itu. Dia cepat-cepat mencari alasan. Tae Gu berkata pada Yu Ra kalau Min Woo tidak bisa melupakan Yeon Hee dan ingin menemukannya lagi. Yu Ra menjadi sangat khawatir mendengar hal ini.
Setelah selesai bekerja, Kae Hwa masih melihat kerumunan reporter di depan kantor yang membuatnya urung pulang ke rumah. Dia berkata pada Shi Joon kalau dia akan tinggal di kantor karena ada pekerjaan yang harus diselesaikannya. Shi Joon sebenarnya mengerti alasan Kae Hwa yang sesungguhnya dan memutuskan untuk tidak ikut campur.
Reporter Han menyelinap masuk ke dalam kantor berdandan sebagai tukang besih-bersih wanita. Dia membuat Kae Hwa terkejut. Jelas tujuannya masuk adalah untuk menanyai Kae Hwa seputar hubungannya dengan Min Woo. Tiba-tiba saja, Kae Hwa mendapat telpon dari Min Woo. Han mengetahui hal ini. Kae Hwa tidak ingin menjawab telpon itu tapi Han keburu menyabet handphone itu dari tangan Kae Hwa.
Pada akhirnya, yang didengar oleh Min Woo adalah suara rebut-ribut antara laki-laki dan perempuan. Sebab, Kae Hwa ingin mengambil kembali hp-nya dari tangan Han. Waktunya beraksi! Min Woo mengendarai mobilnya ke arah kerumunan dan memarkirnya tepat di depan kantor. Hal ini menarik perhatian banyak orang. Saat Min Woo keluar, kamera berkilatan dan para penggemar jadi histeris.
Kae Hwa berusaha mendapatkan kembali hp-nya. Min Woo datang dan melihat Han menyakiti Kae Hwa. Dia kemudian mendorong Han dan mengajak Kae Hwa keluar gedung. Shi Joon datang tepat waktu untuk menyaksikan kejadian ini. Dia hanya tersenyum melihat apa yang dilakukan Min Woo.
Shi Joon sampai di rumah dan mendapati Jung Ah sedang menunggunya dengan surat perceraian. Shi Joon bertanya kenapa dia begitu terburu-buru. Jung Ah menjawab kalau dia tidak ingin mengulur waktu dan menambahkan, “Tolong berikan aku perhatian seperti yang kau lakukan pada pegawaimu!” Yang dia maksud itu Kae Hwa.
Di dalam mobil, Min Woo bertanya, “Bagaimana kabarmu?” Kae Hwa benar-benar kesal dengan pertanyaan seperti ini dan bertanya apa yang dia pikirkan, dengan berbohong kalau mereka berkencan. Min Woo berkata kalau dia tidak bisa membuat Kae Hwa menjadi orang jahat-nya dan menambahkan bila nanti mereka bisa mengumumkan kalau mereka berpisah. Min Woo juga minta maf karena menyebabkan banyak masalah.
Kae Hwa terkejut mendengar kalau Min Woo pergi latihan hari ini. Dia juga terkesan dengan alasan Min Woo yang ingin fokus di acara musikal. Mereka kemudian menjemput Ye Eun dan pulang. Akan tetapi, ketika mereka masuk ke dalam gedung sudah ada banyak orang yang menunggu disana. Kae Hwa menyuruh Min Woo untuk masuk sendiri ke dalam gedung sebab dia dan Ye Eun bisa bermalam di jjimjilbang.
Perut Kae Hwa keroncongan. Begitu juga Min Woo. Jadi mereka kemudian menuju ke sebuah toko kecil untuk membeli ramyun. Kasir toko itu memandang Kae Hwa dengan curiga, jadi dia mengatakan kalau semua orang bilang dia mirip pacar Sung Min Woo.
Mereka bertiga kemudian menuju ke sebuah taman dimana Kae Hwa mendapat telpon dari Min Ji. Dia bertanya apakah ibu berkencan dengan Sung Min Woo. Kae Hwa akan menjelaskannya tapi Min Ji keburu memotong dengan berkata kalau dia sudah memikirkannya berulang-ulang dan memutuskan kalau Min Woo tidak buruk-buruk amat. Min Ji telah memutuskan kalau Min Woo mungkin tidak sejelek yang dia pikirkan sebelumnya.
Kae Hwa menjelaskan kalau dia dan Min Woo hanya berteman dan tidak berkencan seperti yang semua orang kira. Kae Hwa kembali untuk bergabung dengan Min Woo dan Ye Eun. Dia terkejut melihat Min Woo sedang menyuapi Ye Eun. Min Woo bertanya apakah Kae Hwa baru saja ngobrol dengan putrinya. Kae Hwa tidak menyampaikan apa yang dikatakan Min Ji dan malah bilang kalau menurut Min Ji, Min Woo tidak bagus-bagus amat. Malah dia mengatakan kalau ibunya buang-buang waktu dengan Min Woo. Mana terima Min Woo dengan ucapan seperti ini dan berkata kalau Min Ji tidak punya selera dalam memilih pria. Tapi kemudian dia bertanya, “Apa dia benar-benar bilang aku tidak bagus-bagus amat?”
Di toko, Yu Ra melihat para karyawannya sedang main internet dan beroh-oh ria membaca berita terbaru Min Woo. Yu Ra mengintip ke layar dan melihat foto terbaru Min Woo yang sedang mengantar Kae Hwa keluar kantor. Dia jadi khawatir lagi. Para karyawan mulai menggoda Yu Ra – dengan mengatakan kalau mereka berpikir Yu Ra berkencan dengan Min Woo. Ini membuatnya terluka.
Yu Ra buru-buru pergi ke tempat Tae Gu dan meminta pria ini untuk segera menelpon Min Woo. Tapi Tae Gu malah mendapat telpon dari Yeon Hee yang mengatakan kalau dia mengirim anaknya pada Min Woo untuk dibesarkan. Karena Min Woo tidak pernah mengungkap alasan kenapa dia sangat ingin menemukan Yeon Hee, ini menjadi berita besar untuk Tae Gu.
Keduanya terkejut. Yu Ra kemudian mengingat tanda-tanda kalau Min Woo sedang menyembunyikan sesuatu darinya. Dia memperingatkan Tae Gu untuk tidak berkata apa-apa pada Min Woo atau pada siapapun. Dia sendiri yang akan memberitahu Min Woo.
Untuk menghabiskan waktu, Min Woo melatih dialognya. Kemudian dia melihat ke kursi belakang dan menemukan Kae Hwa dan Ye Eun sudah tertidur. Min Woo menyelimuti mereka berdua dan tersenyum melihat Ye Eun. Dia kemudian beralih ke Kae Hwa dan menepis rambut dari wajah Kae Hwa. Dia mengabaikan telpon dari Yu Ra dan berkendara menuju hotel. Dia meminta Kae Hwa untuk menginap di hotel saja sebab dia sudah memesan kamar. Min Woo meminta Kae Hwa menelponnya jika ada masalah lalu pulang ke rumah. Dia menemukan Yu Ra sedang menunggunya.
Jung Ah keluar kamar menuju ruang tamu dan menemukan Shi Joon sedang minum. Shi Joon sangat terganggu dengan berita perceraian itu meski dia belum meminta penjelasan apa-apa dari Jung Ah. Sekarang Shi Joon meminta penjelasan istrinya. Jung Ah berkata kalau kadang-kadang Shi Joon terlihat begitu jauh seolah-olah dia tidak perlu istri lagi. Terlebih lagi, Shi Joon hanya memikirkan pekerjaan dan Jung Ah merasa dia tidak mendapat tempat lagi. Jung Ah tahu perselingkuhan yang dilakukannya tidak bisa dimaafkan.
Min Woo menyuruh Yu Ra masuk, dimana dia melihat tanda-tanda keberadaan Ye Eun, seperti origami dan teddy bear. Min Woo yang lebih dulu bicara, “Aku rasa kita sudah berjalan sejauh ini.” Yu Ra mencoba menahan keterkejutannya dan mencoba memancing penjelasan, dengan cara mengalihkan Min Woo untuk mengatakan yang sebanarnya. Akan tetapi, Min Woo malah beralih ke acara musikal dan skedulnya yang padat hingga dia tidak ingin melakukan hal lainnya.
Min Woo: “Sampai sekarang, aku berpikir kalau aku hanya mengikuti arus. Ketika aku mulai disebut sebagai bintang, aku hanya melakukan apa yang dikatakan orang karena aku hidup cukup baik bila seperti itu. Tapi sekarang aku tidak ingin hidup seperti itu, melakukan apa yang dikatakan orang lain. Aku ingin hidup dengan memikirkan hal-hal yang ingin aku lakukan.”
Hand phone Min Woo berdering dan dia masuk ke dalam untuk menjawabnya. Itu dari Kae Hwa. Dia meminta agar dibawakan piyama dan boneka Ye Eun karena gadis itu tidak bisa tidur di tempat yang baru. Yu Ra kesal sebab Min Woo malah menjawab telpon dan mengabaikannya. Yu Ra lantas menguping dan mendengar Min Woo menyebut nomer sebuah kamar hotel.
Untuk itulah, Yu Ra buru-buru keluar. Dia menunggu di dalam mobilnya sambil terus mengomel. Ketika Min Woo masuk ke dalam mobilnya, dia mengikuti pria itu hingga sampai ke hotel. Yu Ra tetap menyembunyikan dirinya ketika Min Woo menuju kamar Kae Hwa sambil membawa mainan Ye Eun.
Yu Ra tidak tahu siapa yang membuka pintu tapi dia melihat tangan kecil Ye Eun menarik celana panjang Min Woo. Dia masuk ke dalam kamar dimana Ye Eun menghadiahi ayahnya dengan sebuah gambar. Min Woo memuji gambar Ye Eun tapi waktu tebakan Min Woo salah, Ye Eun mengkerut. Kae Hwa kemudian menunjuk teddy bear dan tebakan Min Woo benar.
Kemudian bel pintu berbunyi. Kae Hwa membuka pintu dan menemukan Yu Ra yang terkejut. Min Woo ikut melihat sambil menggendong Ye Eun…
0 komentar:
Posting Komentar