Setelah Min Woo mengatakan pada Kae Hwa bahwa dia harus angkat kaki dari rumahnya, pada pagi harinya Min Woo mendapati apartemennya kacau – seperti kapal pecah! Sementara itu, pegawai The Show Company merasa gelisah dan tidak tenang ketika mereka menunngu calon investor baru mereka. Mereka seperti itu karena ini adalah harapan terakhir mereka. Tapi, Kae Hwa shock berat waktu tahu investor itu adalah mantan suaminya – Byung Hak!
Kae Hwa tidak melakukan apa-apa dan hanya diam. Byung Hak dan dia bahkan berpura-pura tidak saling kenal. Tapi Byung Hak tidak bisa tahan untuk menyerang Kae Hwa hanya saja dia mengemas serangannya sebagai lelucon.
Shi Joon melakukan presentasi dan segala sesuatunya berjalan lancar. Saat acara selesai, Kae Hwa memberitahu teman-temannya kalau investor baru itu adalah suaminya. Jae Hee bertanya dengan khawatir apakah itu artinya mereka tidak perlu menerima investasi itu. Kae Hwa tidak mengkhawatirkan kepentingannya tapi dia bertanya-tanya apalagi yang sedang direncanakan Byung Hak.
Di sisi lain, Reporter Han melihat foto yang beredar di internet yang menunjukkan Min Woo sedang berada di kebun binatang bersama Ye Eun. Topi dan kaca mata memang membuatnya tidak dikenali tapi judul gambar itu cocok sekali “Seorang Ayah yang Mirip Sung Min Woo.” Han ingat pernah melihat Min Woo dan Ye Eun di parkir jadi dia maju untuk mengkonfirmasi dugaannya.
Han mengunjungi Yoon Seok yang mencoba mengendalikan keadaan. Dia menyuruh salah satu pegawainya untuk memesan sebuah kamar di sebuah Resor Jepang, seolah-olah Min Woo yang ingin memesannya. Han berusaha mencari informasi tapi Yoon Seok bersikap hati-hati dan memberikan jawaban yang tidak jelas. Han menjelaskan teorinya kalau Min Woo pasti sudah menikah. Dia mungkin menikah sebelum menjadi orang terkenal dan karena itu harus menyembunyikan anak dan istrinya. Han mengatakan kalau sekarang sudah saatnya Min Woo berterus terang pada publik tentang keluarganya.
Tadinya Yoon Seok sangat takut pada kejelian sang wartawan menebak cerita tapi sekarang dia bisa sedikit santai karena apa yang Han ungkapkan masih jauh dari kebenaran. Tapi tetap saja dia masih khwatir: dia permisi sebentar karena harus menerima telpon. Yoon Seok sadar kalau Han memerhatikan jadi dia berpura-pura berkata kalau Min Woo bakal pergi ke Jepang dengan seseorang bernama Hong (Yu Ra) lalu menelpon Yu Ra untuk menyusun segalanya.
Hanya Shi Joon dan Kae Hwa yang ada di kantor waktu jam makan siang jadi mereka memutuskan untuk pergi makan bersama. Shi Joon menduga kalau Kae Hwa tidak nyaman bila Byung Hak menjadi investor untuk proyek mereka. Kae Hwa menjawab bila dia lebih khawatir apakah mantan suaminya dapat dipercaya. Byung Hak tidak sepenuhnya dapat dipercaya dan bagaimana kalau dia melakukan ini untuk menyakitinya?
Shi Joon mengurangi kekhwatiran Kae Hwa dengan memastikan tidak akan memakai jasa Byung Hak. Shi Joon mengkhawatirkannya tapi Kae Hwa bilang dia kuat! Mereka berdua tidak memerhatikan kalau Jung Ah dan pasangannya juga ada di restoran itu. Jung Ah terlihat sangat tidak senang melihat suaminya tertawa bersama orang lain sementara dengan dirinya Shi Joon bersikap kaku.
Yu Ra bertemu dengan Min Woo. Dia bertanya apakah Min Woo ada waktu di akhir pecan sebab dia punya tiket jalan-jalan ke Jepang. Sebenarnya Yoon Seok yang punya rencana ini tapi Yu Ra bersikap seolah-olah itu adalah idenya. Min Woo tentu saja senang dan langsung setuju!
Mereka berdua kemudian berangkat shopping untuk persiapan perjalanan mereka ke Jepang. Pasangan ini menarik perhatian semua orang di mall saat mereka mencoba baju. Min Woo membeli semua yang Yu Ra inginkan dan wanita itu dengan senang menerimanya.
Kae Hwa mencari mantan suaminya dan secara tak terduga membiarkannya masuk ke produksi The Show Company sebagai investor. Byung Hak belum memutuskan apakah akan berinvestasi atau tidak jadi Kae Hwa menyuruhnya untuk berinvestasi saja. Byung Hak terkejut tapi Kae Hwa berkata mereka harus bisa bersikap professional.
Kae Hwa menguatkan dirinya kalau dia akan melakukan yang terbaik untuk Ye Eun dan acara musik. Dia mulai membereskan rumah dan mengajakan Ye Eun duduk. Kae Kwa lalu mengeluarkan buku origami dan bertanya pada Ye Eun ingin membuat apa. Gadis kecil itu memilih binatang dan mereka pun membuat kebun bintang mini. Ye Eun juga memotong kertas berbentuk orang yang menggambarkan dia, ayahnya, dan Kae Hwa di kebun binatang.
Sementara itu, Min Woo masih jalan bareng Yu Ra. Setelah puas berbelanja, mereka memutuskan jalan-jalan lalu masuk ke dalam mobil biar dapat privasi. Min Woo mengaku kalau dia sangat menyukai Yu Ra dulu. Wanita itu sadar akan hal ini dan mengatakan kalau Min Woo tidak pernah mengungkapkan perasaannya dan mengisyaratkan jika dia juga menyukai Min Woo. Min Woo jelas terkejut dan berkata sebaiknya mereka memulai dari awal lagi.
Yu Ra masih jual mahal dan berkata kalau dia akan memikirkannya lagi. Min Woo memintanya untuk tidak berpikir terlalu lama dan memngambil kesempatan untuk menciumnya. Tapi, tiba-tiba saja Min Woo mengingat ciumannya dengan Kae Hwa dan dia jadi membeku. Min Woo merasa terganggu – kenapa dia memikirkan ini sekarang? Dia berhenti terlalu lama hingga Yu Ra membuka matanya lagi untuk mengintip Min Woo, berpikir kenapa ditunda? Min Woo mencoba menyingkirkan bayangan itu tapi suasananya sudah rusak.
Dalam perjalanan kembali ke apartemennya, Min Woo memarahi diri sendiri kenapa membiarkan ciuman dengan Kae Hwa terselip di otaknya tadi. Kenapa harus memikirkan Kae Hwa? Dia masuk ke dalam apartemennya yang gelap tanpa memperhatikan apa yang ada disana. Dia menendang origami buatan Ye Eun dan menjatuhkan barang-barangnya di atas benda itu. Kae Hwa dan Ye Eun keluar dari ruangan seolah-olah ingin memberikan kejutan pada Min Woo. Ye Eun membawa potongan kertas yang menggambarkan mereka bertiga.
Kae Hwa dan Ye Eun melihat origami yang hancur di lantai, yang menyakiti perasaan Ye Eun. Kae Hwa mencoba meredakan kekecewaan Ye Eun dengan mengatakan kalau ayah tidak bermaksud jahat tapi dia mengerti perasaan Min Woo dan masuk ke kamarnya dengan sedih.
Kae Hwa mencoba mengubah pikiran Min Woo dan mengatakan jika dia akan menjaga Ye Eun lebih baik lagi. Dia akan bersikap super hati-hati dan tidak akan menumpang mobil Min Woo lagi. Tapi Min Woo sudah jadi orang jahat dan meminta Kae Hwa untuk mengerti dan pergi dari rumahnya. Min Woo berkata, “Aku tahu kau orang yang mengagumkan, jadi berhentilah mengulangi hal yang sama lagi.”
Di tempat kerja, Kae Hwa mendapat kabar kalau Byung Hak sudah setuju untuk menginvestasikan uangnya pada produksi The Show Company, yang membuat semua orang tenang. Kae Hwa meyakinkan yang lain untuk tidak mengkhawatirkan dirinya – dia sudah meminta Byung Hak untuk terus maju dengan investasinya dan semua orang sangat menghargai usaha Kae Hwa.
Kae Hwa menelpon Min Woo untuk memberitahunya kalau latihan akan dimulai lagi malam ini. Dia lalu mengirim sms karena telponnya diabaikan. Min Woo sendiri sedang bersiap-siap untuk perjalanan ke Jepang. Dia lalu pergi untuk menemui Yu Ra.
Karena penolakan ayahnya, Ye Eun menjadi seperti dulu lagi pagi ini ketika Kae Hwa mengantarnya ke tempat terapi. Lukanya benar-benar dia tunjukkan hingga Kae Hwa harus kembali ke tempat terapi untuk memeriksanya sebab Ye Eun tidak mau bekerja sama dengan gurunya dan membuang mainannya.
Kae Hwa mendesah dan berkata kalau Ye Eun sudah pasti sudah cukup besar untuk mengerti segalanya. Bok Nim setuju kalau gadis itu sudah mengerti arti penolakan. Kae Hwa menenangkan Ye Eun, meyakinkannya kalau ayahnya benar-benar menyayanginya. Dia hanya belum menyadari perasaannya. Jadi apakah Ye Eun bisa menunggu sebentar? Kae Hwa berjanji akan menjaga Ye Eun hingga saat itu tiba.
Dan akhirnya Ye Eun berkata, “Ajumma.” Kae Hwa tidak bisa memercayainya, perlu beberapa saat baginya untuk mencerna saat itu. Dia bahkan mencoba membuat Ye Eun bicara lagi. Ini berita besar jadi Kae Hwa menelpon Min Woo untuk memberitahunya kalau putrinya sudah mau bicara. Tapi Min Woo sedang dalam perjalanan ke bandara jadi dia menutup telponnya tanpa memberi kesempatan Kae Hwa bicara.
Tapi Min Woo tidak dingin-dingin amat. Saat berhenti karena lampu merah, dia melihat seorang gadis kecil menangis di pinggir jalan. Gadis ini terpisah dari ibunya dan sekarang sendirian. Min Woo agak ragu tapi akhirnya menepi juga di pinggir jalan dan berjalan ke tempat gadis itu. Ketika setengah perjalanan menuju gadis itu, ibunya menenmukan gadis itu dan menenangkannya. Jadi Min Woo berbalik sebelum diperhatikan.
Alih-alih pergi ke bandara, Min Woo malah pergi ke kantor Yoon Seok sementara Yu Ra sudah menunggunya di gerbang. Manajernya tidak ada di tempat, jadi Min Woo lantas menelponnya dan bertanya tentang panti asuhan serta memastikan kalau Ye Eun dikirim ke tempat yang baik. Yoon Seok meyakinkannya kalau tidak akan ada masalah sebab panti asuhan jaman sekarang lebih naik dari yang dulu.
Secara tidak sengaja Min Woo menggeser mouse komputer Yoon Seok dan komputer itu langsung menyala lagi. Sesuatu menarik perhatian Min Woo. Ada folder di desktop yang bernama “Zoo”. Min Woo membukanya dan menemukan fotonya di kebun binatang bersama Kae Hwa dan Ye Eun. Dia ingat fotografer yang di lihat hari itu dan sadar kalau Yoon Seok pasti ada dibelakang semuanya.
Sementara itu, Yoon Seok mendekati Kae Hwa yang masuk ke dalam gedung, dan dengan bantuan salah satu anak buahnya dia mendorong Kae Hwa masuk ke dalam mobilnya. Shi Joon kebetulan melihat kejadian ini dan segera masuk ke dalam mobilnya untuk mengejar mobil penculik.
Shi Joon berada dalam jarak yang cukup untuk mengikuti mobil Yoon Seok. Tapi pada akhirnya dia terpaksa berhenti karena moblinya dipotong oleh mobil lain. Dia lalu menelpon Min Woo untuk mengabarkan apa yang terjadi dan bertanya kemana Yoon Seok mungkin pergi.
Yoon Seok membawa Kae Hwa ke sebuah ruangan khusus dan nada bicaranya sedikit mengancam saat dia mengatakan pada Kae Hwa kalau dia sudah mengeluarkan banyak uang untuk membuat Min Woo menjadi seorang bintang tapi belakangan ini dia jadi semakin aneh. Kae Hwa menjawab kalau orang lain menyebut hal itu menjadi manusia. Yoon Seok hanya peduli pada uang dan menyuruh Kae Hwa untuk mengambil uang yang dia tawarkan dan menghilang.
Kae Hwa menuduh Yoon Seok telah memperlakukan Min Woo seperti barang dagangan. Yoon Seok berkata, “Dia adalah dagangan yang sangat penting!” Dia lalu menyerahkan sebuah kontrak pada Kae Hwa yang menyatakan kalau dia setuju untuk tidak mengungkap apa-apa tentang Min Woo dengan ancaman hukuman dan memerintahkan Kae Hwa untuk menandatanganinya. Kae Hwa mencoba untuk bersikap berani dan menantang Yoon Seok – apa yang akan dia lakukan bilan Ye Eun diadopsi dan mengatakan pada orang-orang kalau Min Woo adalah ayahnya.
Dalam perjalanan menemui Shi Joon, Min Woo memeriksa pesan di hp-nya dan sekarang baru mendengar pesan Kae Hwa yang gembira karena akhirnya Ye Eun mau bicara.
Sementara itu, Shi Joon memarkir mobilnya di tempat dimana dia melihat Yoon Seok terakhir kalinya sebelum kehilangan pria itu. Dia curiga jika Yoon Seok membawa Kae Hwa ke tempat yang tidak terlalu jauh. Min Woo punya dugaan yang lebih bagus, dia pernah ke tempat itu sebelumnya, dan mengatakan pada Shi Joon kalau dia bisa menangani ini sendiri. Tapi Shi Joon bersikeras ingin ikut jadi keduanya lantas berangkat bersama.
Keduanya tiba di tempat Yoon Seok bersama dan memaksa masuk ke dalam tepat ketika Yoon Seok kehilangan kesabarannya pada Kae Hwa yang tidak mau tanda tangan. Salah satu kaki tangan Yoon Seok mencoba menghentikan Min Woo, jadi dia meninjunya, dan lanjut membereskan yang lain.
Min Woo memandang Kae Hwa dengan tajam. Kae Hwa sendiri terkejut melihat Min Woo dan Shi Joon datang menyelamatkannya. Shi Joon meraih pergelangan tangan Kae Hwa untuk membantunya berdiri dan berkata, “Ayo pergi.”
0 komentar:
Posting Komentar