Mae menerima surat dari Munich Philharmonic Orchaestra. Itu adalah orkestra dimana idola Kang Mae, Celbidache juga menjadi konduktornya. Gun Woo sadar, kali ini benar2 kesempatan yang bagus untuk gurunya itu.
Keduanya mulai saling menghargai jalan hidup masing-masing. Kang Mae setuju mengajar Gun Woo tapi ia punya syarat-syarat yang sangat ketat. Gun woo bercanda dan tanya berapa no. telp Jung ya..(saingan Kang Mae)
Di rumah. Toven mulai menggonggong dan Kang Mae melihat monitor, ternyata Ru Mi ada di luar pagar, dia ragu2 menekan bel. Ru Mi tidak jadi menekan bel dan pergi. Kang melotot pada Toven tapi dia tidak mengejar Ru Mi.
Malamnya, Hee Yun datang dengan membawa makanan Korea untuk Kang Mae. Kang Mae tetap pemilih seperti biasanya. Hee Yun berkata dia akan berhenti main cello. Kang Mae memberi nasihat dan bercerita mengenai Paul Potts yang adalah seorang juru tulis sederhana sebelum ia terkenal sebagai pemain cello. Hee Yun mengerti niat baik Kang Mae, hanya dia sadar tidak punya skill sebagus Paul Potts tapi Hee Yun berterima kasih pada Kang Mae.
Kang Mae datang mengunjungi Gun Woo untuk memberikan buku2, tapi Gun Woo sudah tidur, dan Kang Mae melihat jadwal pertunjukan orkestra Gun Woo yang dibatalkan. Kang Mae sepertinya memutuskan sesuatu.
Kang Mae mengumpulkan semua anggota orkestra dan memerintah mereka untuk menyiapkan konser dalam 2 jam! Dengan materi yang sama seperti yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Yang sudah dibatalkan.
Gun woo datang dan minta Kang Mae tidak perlu melakukan ini, dia sudah melakukan banyak untuk mereka. Kang Mae menjawab dengan : Ketika kau mengatakan sesuatu seperti, oh kami tidak cukup bagus, kami tidak berguna, maka kau memaksanya menjadi kenyataan. Aku dulu juga seperti dirimu, aku tidak punya apa-apa ketika aku mulai. Tapi, aku terkenal sekarang. Ini, aku, kau, dan kalian semua, semuanya bisa terkenal dan mendapat pengakuan.
Mereka akhirnya konser. Dan itu juga merupakan konser perpisahan dengan maestro yang menjadi guru mereka. Semua teringat banyak kenangan dalam orkestra ini.
Tiba hari perpisahan, Park menjual bass-nya, Ru Mi menyimpan biolanya, Eden menangis saat bersih-bersih gudang tempat mereka latihan dan Bae tidak mau pergi dari situ.
Paginya Kang mengunjungi kompleks musik (kompleks yang sama yang digunakan syuting Personal Taste) dan anggota orkestra mengucapkan selamat berpisah pada Kang Mae. Kang Mae melihat pada mereka dan juga gedung di belakangnya mungkin terakhir kalinya.
Kang Mae mengirim sms pada Ru Mi : Beethoven (anjingnya) ingin bertemu denganmu. Haha bisa aja si maestro.
Ru Mi diam-diam mengambil foto Kang Mae, hal yang paling dibenci sang maestro. Kang Mae marah pada Ru Mi. Ru Mi menunjukkan wajah memelasnya dan Kang Mae tidak jadi marah.
Kang Mae memberikan cincin yang selalu dipakai di kelingking-nya pada Ru Mi. Ru Mi menolak, ini cincin wanita lain kan.
Bukan, kata Kang Mae. Aku mendapatkannya dari kota kelahiran Beethoven, aku membelinya karena ingin melawan peraturan bahwa konduktor tidak boleh mengenakan cincin, tapi sekarang aku memberikannya padamu agar kau bisa membangun kekuatan-mu sendiri.
Kang mengaku dia menjauhi Ru Mi karena dia sadar sudah berubah karena Ru Mi. Dan Kang Mae mengaku kalau melarikan diri bukan jawaban.
Ru Mi puas dengan pengakuan itu. Jadi keduanya saling janji, yah suatu hari nanti siapa tahu...
Gun Woo berhasil membujuk anggota orkestra kota untuk bergabung dengan orkestranya dan mengadakan pertunjukkan. Kang Mae tidak setuju. Dia merasa Gun woo terlalu optimis.
Kang Mae bertemu Gun woo dalam perjalanan ke bandara. Gun woo yang menunggu Park dan Ru Mi terperanjat melihat Kang Mae. Kang Mae memarahi Gun Woo karena bodoh dan tidak bisa melihat situasi. Semuanya sudah selesai, baik symphony kota maupun orkestra Gun Woo sendiri.
Gun Woo yakin ini adalah awalnya dan menyerah bukanlah jawaban. Jika ia menyerah maka tidak akan ada harapan untuk kedua orkestra.
Kang Mae : Jangan berpikir kau bisa sukses semudah itu. Musik klasik ditulis untuk kaum bangsawan, kaum elit, bagaimana kau bisa meraih itu?
Gun Woo : Tapi seperti katamu, kami bisa terkenal. Kami melakukan seperti yang kau lakukan dan kami tidak akan menyerah.
Kang Mae : Jika kalian harus jalan di jalan yang paling berduri, maka aku akan memimpin-nya untukmu. Tapi kalian semua harus patuh tanpa kecuali.
Kang Mae berkata dia akan memimpin hanya untuk Symphony no. 9 Beethoven. Tapi semua anggota orkestra bersorak sorai kegirangan. Kang Mae tersenyum simpul.
Kang Mae jalan pergi dengan Beethoven dan dari jauh terdengar alunan musik orkestra.....
T A M A T
Keduanya mulai saling menghargai jalan hidup masing-masing. Kang Mae setuju mengajar Gun Woo tapi ia punya syarat-syarat yang sangat ketat. Gun woo bercanda dan tanya berapa no. telp Jung ya..(saingan Kang Mae)
Di rumah. Toven mulai menggonggong dan Kang Mae melihat monitor, ternyata Ru Mi ada di luar pagar, dia ragu2 menekan bel. Ru Mi tidak jadi menekan bel dan pergi. Kang melotot pada Toven tapi dia tidak mengejar Ru Mi.
Malamnya, Hee Yun datang dengan membawa makanan Korea untuk Kang Mae. Kang Mae tetap pemilih seperti biasanya. Hee Yun berkata dia akan berhenti main cello. Kang Mae memberi nasihat dan bercerita mengenai Paul Potts yang adalah seorang juru tulis sederhana sebelum ia terkenal sebagai pemain cello. Hee Yun mengerti niat baik Kang Mae, hanya dia sadar tidak punya skill sebagus Paul Potts tapi Hee Yun berterima kasih pada Kang Mae.
Kang Mae datang mengunjungi Gun Woo untuk memberikan buku2, tapi Gun Woo sudah tidur, dan Kang Mae melihat jadwal pertunjukan orkestra Gun Woo yang dibatalkan. Kang Mae sepertinya memutuskan sesuatu.
Kang Mae mengumpulkan semua anggota orkestra dan memerintah mereka untuk menyiapkan konser dalam 2 jam! Dengan materi yang sama seperti yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Yang sudah dibatalkan.
Gun woo datang dan minta Kang Mae tidak perlu melakukan ini, dia sudah melakukan banyak untuk mereka. Kang Mae menjawab dengan : Ketika kau mengatakan sesuatu seperti, oh kami tidak cukup bagus, kami tidak berguna, maka kau memaksanya menjadi kenyataan. Aku dulu juga seperti dirimu, aku tidak punya apa-apa ketika aku mulai. Tapi, aku terkenal sekarang. Ini, aku, kau, dan kalian semua, semuanya bisa terkenal dan mendapat pengakuan.
Mereka akhirnya konser. Dan itu juga merupakan konser perpisahan dengan maestro yang menjadi guru mereka. Semua teringat banyak kenangan dalam orkestra ini.
Tiba hari perpisahan, Park menjual bass-nya, Ru Mi menyimpan biolanya, Eden menangis saat bersih-bersih gudang tempat mereka latihan dan Bae tidak mau pergi dari situ.
Paginya Kang mengunjungi kompleks musik (kompleks yang sama yang digunakan syuting Personal Taste) dan anggota orkestra mengucapkan selamat berpisah pada Kang Mae. Kang Mae melihat pada mereka dan juga gedung di belakangnya mungkin terakhir kalinya.
Kang Mae mengirim sms pada Ru Mi : Beethoven (anjingnya) ingin bertemu denganmu. Haha bisa aja si maestro.
Ru Mi diam-diam mengambil foto Kang Mae, hal yang paling dibenci sang maestro. Kang Mae marah pada Ru Mi. Ru Mi menunjukkan wajah memelasnya dan Kang Mae tidak jadi marah.
Kang Mae memberikan cincin yang selalu dipakai di kelingking-nya pada Ru Mi. Ru Mi menolak, ini cincin wanita lain kan.
Bukan, kata Kang Mae. Aku mendapatkannya dari kota kelahiran Beethoven, aku membelinya karena ingin melawan peraturan bahwa konduktor tidak boleh mengenakan cincin, tapi sekarang aku memberikannya padamu agar kau bisa membangun kekuatan-mu sendiri.
Kang mengaku dia menjauhi Ru Mi karena dia sadar sudah berubah karena Ru Mi. Dan Kang Mae mengaku kalau melarikan diri bukan jawaban.
Ru Mi puas dengan pengakuan itu. Jadi keduanya saling janji, yah suatu hari nanti siapa tahu...
Gun Woo berhasil membujuk anggota orkestra kota untuk bergabung dengan orkestranya dan mengadakan pertunjukkan. Kang Mae tidak setuju. Dia merasa Gun woo terlalu optimis.
Kang Mae bertemu Gun woo dalam perjalanan ke bandara. Gun woo yang menunggu Park dan Ru Mi terperanjat melihat Kang Mae. Kang Mae memarahi Gun Woo karena bodoh dan tidak bisa melihat situasi. Semuanya sudah selesai, baik symphony kota maupun orkestra Gun Woo sendiri.
Gun Woo yakin ini adalah awalnya dan menyerah bukanlah jawaban. Jika ia menyerah maka tidak akan ada harapan untuk kedua orkestra.
Kang Mae : Jangan berpikir kau bisa sukses semudah itu. Musik klasik ditulis untuk kaum bangsawan, kaum elit, bagaimana kau bisa meraih itu?
Gun Woo : Tapi seperti katamu, kami bisa terkenal. Kami melakukan seperti yang kau lakukan dan kami tidak akan menyerah.
Kang Mae : Jika kalian harus jalan di jalan yang paling berduri, maka aku akan memimpin-nya untukmu. Tapi kalian semua harus patuh tanpa kecuali.
Kang Mae berkata dia akan memimpin hanya untuk Symphony no. 9 Beethoven. Tapi semua anggota orkestra bersorak sorai kegirangan. Kang Mae tersenyum simpul.
Kang Mae jalan pergi dengan Beethoven dan dari jauh terdengar alunan musik orkestra.....
T A M A T
0 komentar:
Posting Komentar